ENAMPAGI - Festival suci Idul Adha, juga dikenal sebagai festival pengorbanan, dirayakan pada hari ke 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam.
Idul Adha juga dikenal sebagai Idul Qurban atau Qurban Bayarami, yang menandai akhir dari ziarah haji tahunan.
Idul Adha adalah festival Islam kedua tahun ini yang mengikuti Idul Fitri, dimana hal tersebut menandai akhir Ramadhan, yaitu bulan suci puasa.
Tanggal perayaan Idul Adha berubah setiap tahun, karena didasarkan pada kalender Gregorian Barat yang berjumlah 365 hari. Hal ini dirayakan sebagai peringatan kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan segalanya untuk Tuhan.
Baca Juga: Siapa Keisya Levronka? Pelantun Lagu 'Tak Ingin Usai' Yang Sedang Ramai Diperbincangkan
Di seluruh dunia, tradisi dan perayaan Idul Adha bervariasi dan banyak negara memiliki pendekatan budaya yang unik dalam perayaan Idul Adha.
Uni Emirat Arab (UEA)
Pemerintah UEA setiap tahun memberikan hari libur umum setidaknya tiga hari, yang paling penting adalah sehari sebelum Idul Adha, yang disebut 'Hari Arafat'.
Semua warga memakai pakaian terbaik mereka dan memulai hari dengan shalat dan saling memberi selamat dan berpelukan sambil mengucapkan 'Eid Mubarak'.
Baca Juga: Gila! The Daddies Tetap Unggul Walau Diduga Dicurangi Wasit Pada 32 Besar Malaysia Open 2022
Turki
Pada hari raya pertama Hari Raya kurban di Turki, para pria dari setiap keluarga secara tradisional pergi ke masjid untuk salat subuh.
Di beberapa bagian negara Turki, kambing yang dikorbankan dicat dengan pacar dan dihiasi dengan pita.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang Turki mulai memberikan sumbangan ke organisasi amal daripada mengorbankan hewan.