Fase Kedua (7 - 14 Tahun)
Baca Juga: Dapat DM dari Agnez Mo, Bunda Corla Gak Bisa Tidur! Begini Lengkapnya
Fase di tujuh tahun kedua ini biasanya dikenakan berabagai macam aturan yang berisi kewajiban dan larangan. Tetapi anak-anak juga mendapatkan haknya secara proporsional.
Pada usia ini anak dapat diajarkan tentang kewajiban karena sudah mulai memahami mengenai tanggung jawab serta konsekuensinya.
Ajarkan kewajiban berupa ajaran agama seperti kewajiban untuk menjalankan sholat lima waktu.
Sama halnya seperti yang diajarkan Rasulullah SAW yang memerintahkan seorang anak untuk menjalankan atau melaksanakan sholat wajib mulai di usia ke tujuh tahun.
Bahkan apabila anak sudah berusia 10 tahun dan meninggalkan sholat, orang tua boleh memukul atau menghukum seperlunya atau sewajarnya.
Tetapi mengingat bahwa mendidik dengan kekerasan adalah suatu hal yang tidak dianjurkan mengingat setiap anak memiliki kemampuan dan proses belajar yang berbeda.
Maka sebaiknya orang tua cukup untuk memberikan penjelasan pada anak agar mereka paham mengenai pentingnya menjalankan kewajiban sholat lima waktu.
Fase Ketiga (14 - 21 Tahun)
Fase tujuh tahun ketiga dalam kehidupan ialah fase dimana anak sudah akil baligh. Dianjurkan untuk para orang tua untuk memperlakukan anak layaknya sahabatnya.
Karena semkin tumbuh besar seorang anak maka fase yang dialami pun berbeda. Bukan lagi fase anak-anak, tetapi fase remaja dan fase dewasa.
Sehingga perlunya orang tua agar bersikap layaknya sahabat bagi anak-anak mereka. Tujuan bersikap layaknya sahabat terhadap anaknya adalah agar mereka mau terbuka dalam segala hal.