Tradisi Ziarah Kubur Jelang Ramadhan 2022, Berikut Dalil dan Doa Ziarah Kubur

ENAMPAGI - Ramadhan 2022 akan segera tiba sebentar lagi tinggal menghitung hari, banyak masyarakat yang melakukan Ziarah kubur menjelang Ramadhan 2022, berikut dalil dan doa ziarah kubur.

Kementerian agama Indonesia juga sudah menetapkan akan menggelar sidang isbat penetapan awal puasa Ramadhan pada tanggal 1 April 2022.

Hal ini membuat masyarakat Indonesia mulai berbondong – bondong untuk melakukan tradisi ziarah kubur jelan Ramadhan 2022, berikut dalil dan doa Ziarah Kubur.

Tradisi Ziarah kubur jelang Ramadhan 2022, selalu dilakukan oleh umat muslim di Indonesia setiap tahunnya, simak dalil dan doa Ziarah kubur.

Baca Juga: Nasib Pelatih Italia Roberto Mancini Usai Gagal Membawa Timnas Italia ke Piala Dunia 2022

Dalil Ziarah Kubur

Dikutip dari Hadist Riwayat Muslim Rasullah SAW pernah bersabda

قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ : نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ اْلقُبُوْرِ فَزُوْرُوْه

Artinya : Rasulallah s.a.w bersabda: Dahulu aku telah melarang kalian berziarah ke kubur. Namun sekarang, berziarahlah kalian ke sana. (H.R. Muslim)

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمْ اِسْتَأْذَنْتُ رَبِّيْ أَنْ أَسْتَغْفِر لأُمِّيْ ، فَلَمْ يَأذَنْ لِيْ ، وَاسْتأذَنْتُهُ أنْ أَزُوْرَ قَبْرَهَا فَأذِنَ لِيْ

Artinya: Dari Abu Hurairah r.a. Berkata, Rasulallah s.a.w. bersabda: Aku meminta ijin kepada Allah untuk memintakan ampunan bagi ibuku, tetapi Allah tidak mengijinkan. Kemudian aku meminta ijin kepada Allah untuk berziarah ke makam ibuku, lalu Allah mengijinkanku. (H.R. Muslim)

Baca Juga: Hasil Pertandingan Wales vs Austria Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa : Gareth Bale Mengganas

Selain Itu Menurut Hadist Abu Hurairah Rasulullah SAW pernah Bersabda.

“Rasulullah bersabda: Barangsiapa berziarah ke makam kedua orang tuanya atau salah satunya setiap hari Jumat, maka Allah mengampuni dosa-dosanya dan dia dicatat sebagai anak yang taat dan berbakti kepada kedua orang tuanya” (HR Abu Hurairah).