ENAMPAGI - Naskah khutbah Jumat kali ini bertemakan mengenal sifat para wali Allah atau kekasih Allah.
Tema ini bukan hanya pada mengenali melainkan untuk meneladani mereka, agar umat Islam tidak terkecoh dengan klaim kewalian sebagian orang.
Teks khutbah Jumat berikut ini berjudul "Mengenal Sifat Wali Allah".
Baca Juga: Berikut Jadwal Imsak dan Buka puasa Ramadhan 2022 untuk Wilayah Jabodetabek
Khutbah I
الحَمْدُ لِلّٰهِ الْمَلِكِ الدَّيَّانِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مُحَمَّدٍ سَيِّدِ وَلَدِ عَدْنَانَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَتَابِعِيْهِ عَلَى مَرِّ الزَّمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ الْمُنَـزَّهُ عَنِ الْجِسْمِيَّةِ وَالْجِهَةِ وَالزَّمَانِ وَالْمَكَانِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ خُلُقُهُ الْقُرْآنَ
أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِيْ كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ اَلَّا تَخَافُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَبْشِرُوْا بِالْجَنَّةِ الَّتِيْ كُنْتُمْ تُوْعَدُوْنَ (فصلت: ٣٠)
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat. Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat takwa.
Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan meninggalkan segenap larangan.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Kita barangkali sering mendengar klaim kewalian. Beberapa orang mengeklaim atau diklaim oleh para pengikutnya telah wushul kepada Allah dan mencapai maqam tertentu dalam tasawuf dan kewalian.
Sebagian orang awam dibuat bingung dan bertanya-tanya, apakah orang-orang itu benar-benar wali? Untuk menjawab pertanyaan itu, khutbah dengan tema “Mengenal Sifat Wali Allah” pada siang hari yang penuh keberkahan ini akan mengulas secara singkat tentang pengertian wali, syarat menjadi wali, dan ciri serta sifat wali.
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Artikel Terkait
Khutbah Jumat: Hal yang Dipersiapkan untuk Menyambut Ramadhan