Mengenal Metode Hisab dan Rukyatul Hilal Antara Pemerintah dan Muhammadiyah Penetapan 1 Ramadhan 2022

- Minggu, 3 April 2022 | 06:30 WIB
Mengenal Metode Hisab dan Rukyatul Hilal Antara Pemerintah dan Muhammadiyah Penetapan 1 Ramadhan 2022 yang Menggunakan Metode Berbeda (pixabay.com/@olgaozik)
Mengenal Metode Hisab dan Rukyatul Hilal Antara Pemerintah dan Muhammadiyah Penetapan 1 Ramadhan 2022 yang Menggunakan Metode Berbeda (pixabay.com/@olgaozik)

ENAMPAGI - Pemerintah dan Muhammadiyah dalam menetapkan awal 1 Ramadhan 2022 memiliki metode yang berbeda. Muhammadiyah menggunakan metode hisab, sementara pemerintah menggunakan metode Rukyatul Hilal dan juga hisab. Mari mengenal metode hisab dan rukyatul hilal antara Pemerintah dan Muhammadiyah dalam menetapkan 1 Ramadhan 2022.

Mengenal metode hisab dan rukyatul hilal antara Pemerintah dan Muhammadiyah dalam penetapan 1 Ramadhan 2022, di mana pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada 3 April 2022 sementara Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan jatuh pada 2 April 2022.

Perbedaan penetapan Pemerintah dan Muhammadiyah dalam menetapkan puasa Ramadhan 2022, bukan menjadikan alasan untuk diperdebatkan, tetapi jadikan itu sebagai keanekaragaman untuk saling bertoleransi antar umat beragama. Mengenal metode hisab dan rukyatul hilal antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam penetapan 1 Ramadhan 2022 yang berbeda, sebagai berikut:

Baca Juga: Bocoran Jawaban Game Tebak Kata Katla Hari Ini, Sabtu 2 April 2022: Dalam

Metode Hisab

Muhammadiyah menetapkan puasa 1 Ramadhan 2022 jatuh pada tanggal 2 April 2022 sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022,Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di kota Yogyakarta yaitu -07o48’ Lintang Selatan dan 110o 21’ Bujur Timur artinya hilal sudah terlihat di 04o 50’ 25’’ dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam,bulan telah berada diatas ufuk.

Hisab artinya perhitungan dan pemeriksaan.Di Dalam Al Quran juga beberapa kali disebutkan tentang Yaum Al Hisab salah satunya terdapat pada Surat Shad ayat 26 bahwa hisab memiliki arti perhitungan.

Hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi dasar metodologis dalam menentukan bulan baru Kamariah termasuk dalam menentukan 1 Ramadhan, 1 Syawal dan 1 Zulhijah.

Baca Juga: Lirik Lagu “Juliette” – Dewa 19 feat Ello, Single Baru Setelah 12 Tahun

Hisab hakiki wujudul hilal adalah metode menghitung posisi bulan yang dilakukan secara astronomis. Awal bulan baru Kamariah dimulai pada hari ke 29 berjalan saat terbenam matahari dengan memenuhi 3 syarat yaitu terjadi ijtimak,ijtimak terjadi sebelum terbenam matahari, dan matahari terbenam bulan diatas ufuk.

Bulan diatas ufuk saat terbenam matahari menjadi salah satu syarat mulainya awal bulan baru.

Baca Juga: Hasil Sidang Isbat Puasa 1 Ramadhan 2022 Jatuh Pada Hari Minggu 3 April 2022, Minggu Sudah Puasa Ramadhan

Metode Rukyatul Hilal

Rukyatul adalah mengamati penampakan hilal saat terbenam matahari pada tanggal 29 bulan Kamariah, rukyatul hilal dilakukan saat terjadi konjungsi antara bulan dan matahari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nur Kholifah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perempuan, Pemikiran, dan Merasa Terpuji

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:35 WIB

Dejavu, Di Kampus ISI Jogja Kala Itu

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:20 WIB

4 Kampus Swasta Terbaik yang Ada di Indonesia

Rabu, 5 Juli 2023 | 07:52 WIB
X