Simak Perbedaan Haji dan Umrah

- Kamis, 16 Juni 2022 | 14:00 WIB
Sebentar Lagi Umat Muslim Seluruh Dunia Akan Berkumpul Di Mekah Dan Madinah Untuk Melaksanakan Ibadah Haji (pexels / Glady)
Sebentar Lagi Umat Muslim Seluruh Dunia Akan Berkumpul Di Mekah Dan Madinah Untuk Melaksanakan Ibadah Haji (pexels / Glady)

ENAMPAGI – Setelah hampir dua tahun lamanya umat muslim terutama di Indonesia tidak bisa menunaikan ibadah haji yang sudah ada di dalam Rukun Islam dikarenakan adanya pandemi Covid 19.

Pada saat pandemi Covid 19 melanda seluruh dunia tak terkecuali negara Arab Saudi, ketika itu membuat kebijakan untuk melarang beberapa negara yang termasuk dalam zona merah penyebaran covid 19 untuk masuk dan melaksanakan ibadah haji.

Bahkan pemerintah Arab Saudi hanya mengizinkan warga lokal dan warga asing yang sudah lama tinggal disana untuk melaksanakan ibadah haji. Kebijakan itu dilakukan untuk menekan kasus covid 19 dari luar kemudian menyebar dinegaranya.

Baca Juga: Tips Agar Make Up Kamu Tahan Lama dan Anti Crack!

Setelah 2 tahun berlalu dan seiring menurunnya angka kasus covid 19 di seluruh dunia pemerintah Arab Saudi mulai membuka kloter Jamaah Haji dari seluruh dunia dengan hanya memwajibkan para Jamaah sudah divaksin 2 dosis.

Bahkan Masjidil Haram mulai merapatkan shaf dalam sholat berjamaah dan mengizinkan para Jemaah tidak menggunakan masker lagi.

Berikut ini adalah perbedaan ibadah haji dan umrah.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Open 2022, 10 Wakil Indonesia yang Akan Bertanding di Babak 16 Besar

Inilah Perbedaan Ibadah Haji dan Umrah

Pengertian Haji secara bahasa dan etimologi berarti menyengaja atau menuju. Sementara secara istilah termninologi adalah yaitu menuju atau bepergian k eke tanah suci dalam hal ini mekah dan Madinah untuk beribadah dan mengunjungi kiblat umat muslim seluruh dunia yaitu Ka’bah. Dalam ibadah haji kita akan menjalani tawaf, sa’I, serta puncaknya yaitu wukuf dipadang arafah.

Sementara itu Umrah arti dalam Bahasa dan etimolog adalah berkunjung. Dalam syariat dan ajaran islam artinya berkunjung ke baitullah yaitu masjidil haram yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada allah swt dengan waktu yang ditentukan atau bebas berkunjung kapan saja berbeda dengan Ibadah Haji.

Para ulama juga sudah sepakat mengenai hukum menjalankan ibadah haji dan Umrah. Kalau ibadah haji hukumnya wajib jika seseorang mampu dengan finansial maupun sehat jasmani dan rohaninya. Sedangkan Umrah hukumnya Sunnah Muakkad yang artinya bila dijalankan akan mendapat pahala dan bila tidak dijalankan tidak akan mendapat dosa.

Baca Juga: Chord Gitar Tak Ingin Usai - Keisya Levronka, Lengkap Dengan Lirik

Perbedaan waktu pelaksanaan ibadah haji dan Umrah. Kalau ibadah haji dilaksanakan satu kali dalam setahun dan dilaksanakannya dari awal bulan syawal sampai bulan dzulhijjah. Sedangkan waktu pelaksanaan Umrah bisa dilakukan kapan saja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Eko Pradesa Subekti

Sumber: Zakat.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perempuan, Pemikiran, dan Merasa Terpuji

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:35 WIB

Dejavu, Di Kampus ISI Jogja Kala Itu

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:20 WIB

4 Kampus Swasta Terbaik yang Ada di Indonesia

Rabu, 5 Juli 2023 | 07:52 WIB
X