Perayaan Idul Adha di Berbagai Negara di Seluruh Dunia

Baca Juga: Link Nonton Drama China 'Babel' Episode 1, Diadaptasi dari Novel Berjudul 'Peeping 120 Days'

Mesir

Dikenal sebagai 'Eid-el-Kibr' di Mesir, kesempatan ini diberkahi dengan makna yang lebih besar daripada hari raya Idul Fitri.

Warga Mesir memulai perayaan dengan berdoa mendengar khotbah dan diikuti dengan pertemuan dengan sanak saudara.

Setiap orang bertemu dengan orang-orang yang mereka kasihi dan saling mengucapkan 'kol sana wa inta tayeb' yang jika diterjemahkan berarti 'Saya harap setiap tahun anda menjadi lebih baik.'

Baca Juga: Lirik lagu 'Bukan Untukku' - Bian Gindas, Aku Sudah Sepenuh Hati Berjuang

Iran

Warga muslim di Iran berpakaian formal untuk shalat Idul Adha. Di Iran, hari raya tersebut dikenal sebagai 'Salty Eid' atau 'Idul Adha yang asin', berhubungan dengan makanan, karena lebih banyak variasi hidangan yang gurih yang terbuat dari daging sapi atau kambing, tergantung pada hewan apa yang telah disembelih. 

Pakistan

Perayaan Idul Adha dirayakan selama 4 hari, berbeda dari negara lain yang umumnya mengadakan libur selama 3 hari.

Perayaan dimulai dengan doa singkat diikuti dengan khotbah dan semua toko tutup karena orang-orang akan menghabiskan waktu untuk berdoa dan melakukan Qurban.

Baca Juga: Ini dia, 8 Restoran Bawah Laut Terbaik di Dunia, Nomor 7 Paling Wow

Bangladesh

Perayaan suci ini dikenal sebagai 'Kurbanir Idul Fitri' atau 'Bakri Idul Fitri' di Bangladesh. 

Sapi, kambing, dan kerbau biasanya dipilih dan penyembelihan dimulai langsung setelah namaz (upacara doa) pada hari pertama, kemudian berlanjut selama dua hingga tiga hari berikutnya.***