Akhiri Tahun 2022 Dengan Rasa Persaudaraan, Hidup Damai dan Senantiasa Bersikap Toleran

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 08:38 WIB
URBANBANDUNG - Jumat ini, yakni 30 Desember 2022 bertepatan dengan Jum'at penutup akhir tahun 2022 menjelang tahun baru 2023.  Ini sedianya menjadi momen untuk mengajak saudara-saudara muslim dalam menerapkan moderasi beragama dan menumbuhkan sikap toleransi antar umat agama sehingga kedepannya akan (liputan lapangan)
URBANBANDUNG - Jumat ini, yakni 30 Desember 2022 bertepatan dengan Jum'at penutup akhir tahun 2022 menjelang tahun baru 2023. Ini sedianya menjadi momen untuk mengajak saudara-saudara muslim dalam menerapkan moderasi beragama dan menumbuhkan sikap toleransi antar umat agama sehingga kedepannya akan (liputan lapangan)

ENAMPAGI - Jumat ini, yakni 30 Desember 2022 bertepatan dengan Jum'at penutup akhir tahun 2022 menjelang tahun baru 2023.

Ini sedianya menjadi momen untuk mengajak saudara-saudara muslim dalam menerapkan moderasi beragama dan menumbuhkan sikap toleransi antar umat agama sehingga kedepannya akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Sebagai umat Islam, kita memiliki tanggungjawab untuk turut serta menciptakan kondisi tentram dan damai. Dengan kondisi yang damai, sangat dimudahkan untuk mewujudkan kemaslahatan umat manusia," kata H. Kusrin Hasibuan, S.pdi, dalam Khutbah Sholat Jumat di Masjid Al Ikhlas Jl. Perintis Kemerdekaan, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deli Serdang, Sumut, pada Jumat 30 Desember 2022.

Baca Juga: Serem! Simak Inilah Ramalan Jayabaya Tentang Masa Depan Indonesia Tahun

Dijelaskannya, H. Kusrin, di sisi lain, Islam dengan tegas menolak sikap terorisme, radikalisme, anarkisme, keberingasan, dan pengrusakan yang mengatasnamakan agama.
Tidak lain, karena hal tersebut sangat bertentangan dengan nilai-nilai dan watak dasar Islam.

"Islam maupun penganut agama lain harus berupaya memahami dan mengamalkan ajarannya masing-masing dalam bingkai merawat kemajemukan dan kemajuan Indonesia. Hal ini tidaklah berlebihan, mengingat setiap agama pasti mengajarkan nilai dan budi luhur. Oleh karenanya, hidup damai dan toleran sudah semestinya menjadi komitmen bersama. Dalam konteks ajaran Islam," tegas H. Kusrin Hasibuan, S.pdi.

Baca Juga: 20 Link Twibbon Tahun Baru 2023 Cocok Untuk Update Sosial Media Untuk Rayakan Pergantian Tahun

Dari penjelasan ini, kita bisa mengambil intisari bahwa toleransi dan moderasi telah dan harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam lingkup intra-agama dan antar-agama dimasyarakat Bali dan upaya membangun toleransi harus menjadi prioritas, terutama dalam konteks masyarakat yang majemuk.

“Dakwah itu perlu diberikan rambu-rambu agar sesuai ajaran Al-Qur'an dan Sunnah. Jadi di sinilah pentingnya peran khatib dalam menyampaikan konsep moderasi beragama kepada jamaah shalat Jumat,” tutup H. Kusrin Hasibuan, S.pdi.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fauzi Ghanim

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perempuan, Pemikiran, dan Merasa Terpuji

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:35 WIB

Dejavu, Di Kampus ISI Jogja Kala Itu

Minggu, 22 Oktober 2023 | 10:20 WIB

4 Kampus Swasta Terbaik yang Ada di Indonesia

Rabu, 5 Juli 2023 | 07:52 WIB
X