ENAMPAGI - Pernahkah kamu mengalami haid yang tidak teratur? atau bahkan divonis menjadi haid atau menstruasi yang tidak normal? Lalu, apa itu haid tidak normal? Berikut penjelasan dari Dr. Indrawati Dardiri, spesialis Obstetri dan Ginekologi.
Haid yang tidak normal merupakan haid yang mempunyai siklus di luar dari siklus yang normal, dan mungkin tidak teratur dalam datangnya haid.
Jumlah darah haid yang banyak atau sedikit, harus diketahui dulu bahwa yang disebut dengan siklus itu adalah dihitung dari haid pertama kepada haid berikut di hari pertama. Jadi bukan hari yang terakhir dari haid tersebut.
Baca Juga: Inilah Tips Agar Berhasil Melakukan Penawaran Ide di Komunitas, Apa Sajakah Itu?
Menstruasi yang tidak normal dapat mengacu pada berbagai hal, termasuk diantaranya yaitu:
1. Siklus menstruasi yang tidak teratur:
Siklus menstruasi normal berlangsung sekitar 28 hari, tetapi bisa bervariasi dari wanita ke wanita. Jika siklus menstruasi Anda terlalu pendek (kurang dari 21 hari) atau terlalu panjang (lebih dari 35 hari), atau jika siklus menstruasi Anda tidak teratur dan tidak dapat diprediksi, maka dapat dikategorikan sebagai menstruasi yang tidak normal.
2. Pendarahan menstruasi yang terlalu berat (menorrhagia):
Jika Anda mengalami pendarahan yang sangat berat selama menstruasi Anda, sehingga Anda harus mengganti pembalut atau tampon, setiap satu atau dua jam, atau pendarahan menstruasi Anda lebih dari tujuh hari, dapat dikategorikan sebagai menstruasi yang tidak normal. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan, anemia, dan gangguan sehari-hari lainnya.
Baca Juga: Amankah Mengonsumsi Telur Setengah Matang? Berikut Penjelasannya hingga Tips Aman Mengkonsumsinya
3. Pendarahan menstruasi yang terlalu ringan atau tidak ada (amenonore):
Jika anda mengalami pendarahan menstruasi yang sangat ringan atau bahkan tidak ada sama sekali, ini dimungkinkan karena perubahan hormonal, masalah kesehatan tertentu, atau kehamilan. Ini juga termasuk menstruasi yang tidak normal.
4. Nyeri menstruasi yang parah (dismenore):
Sebagian wanita mengalami nyeri menstruasi ringan hingga sedang, tetapi ada yang mengalami nyeri yang sangat parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika Anda mengalami nyeri menstruasi yang instens dan berkepanjangan, bisa jadi indikasi masalah kesehatan seperti endrometriosis atau fibrioid rahim.
Artikel Terkait
Inilah 5 Cara Meredakan Nyeri Saat Menstruasi atau Haid yang Bisa Kamu Coba
Bolehkah Perempuan yang Sedang Haid dan Nifas Keramas? Simak Penjelasannya Disini!
Wanita Wajib Tahu! Inilah 5 Tips Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Obat Anti Nyeri