Angkringan: Jejak Sejarah dan Kelezatan Warung Khas Jawa yang Membangkitkan Budaya

ENAMPAGI.ID - Angkringan adalah sebuah fenomena budaya yang khas di Indonesia, terutama di pulau Jawa.

Warung kecil yang menyajikan berbagai hidangan ringan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Meskipun terkenal dengan hidangan murah meriahnya, sejarah dan makna angkringan jauh lebih dalam dari sekadar makanan.

Angkringan pertama kali muncul di Yogyakarta pada awal abad ke-20. Warung kaki lima ini melayani makanan ringan seperti nasi kucing dan gorengan.

Baca Juga: Viral! Minuman Collagen Kemasan Sebenarnya Tidak Boleh Dikonsumsi Jangka Panjang, Kenapa?

Nama "angkringan" berasal dari kata "angkring," yang artinya duduk bersila. Ini merujuk pada cara duduk yang umum dijumpai di warung ini, yaitu duduk bersila di atas tikar atau karpet.

Sejak awal, angkringan tidak hanya berperan sebagai tempat makan, tetapi juga sebagai tempat pertemuan dan diskusi.

Para seniman, penulis, dan pemikir budaya sering berkumpul di angkringan untuk berbicara tentang seni, sastra, dan politik. Inilah salah satu alasan mengapa angkringan menjadi simbol kebebasan berpikir dan ekspresi di kalangan intelektual Jawa.

Baca Juga: HeHa Forest, Wajah Baru Wisata Alam Viral di Jogja

Selama masa penjajahan Belanda, angkringan juga berperan penting dalam pergerakan kemerdekaan.

Para pejuang kemerdekaan sering berkumpul di angkringan untuk merencanakan strategi melawan penjajah. Warung ini menjadi pusat perencanaan dan mobilisasi perlawanan.

Nasi kucing adalah hidangan ikonik dalam menu angkringan. Hidangan ini terdiri dari sepiring kecil nasi putih yang disajikan dengan beragam lauk pauk seperti sambal, tempe, tahu, telur pindang, dan sambal terasi. Nasi kucing ini merupakan sajian favorit di angkringan dan menjadi salah satu ciri khasnya.

Baca Juga: Cara Mengobati Flu dan Batuk pada Bayi Menggunakan Bawang Merah, Apakah Efektif?

Selain nasi kucing, angkringan juga menyajikan berbagai hidangan ringan seperti gorengan, sate, dan mie goreng.