Angkringan: Jejak Sejarah dan Kelezatan Warung Khas Jawa yang Membangkitkan Budaya

- Selasa, 26 Desember 2023 | 09:00 WIB
Nasi bakar ayam suir sambal bali, profil instagram angkringanbosku (Akun instagram @angkringanbosku_)
Nasi bakar ayam suir sambal bali, profil instagram angkringanbosku (Akun instagram @angkringanbosku_)

Melda (penulis artikel) : Apa yang membedakan nasi bakar disini dengan yang lain?”

Mas Jefry :” Tidak bisa dijelaskan, lebih baik langsung dirasakan hehe”

Melda (penulis artikel) :” Kondisi yang selalu ramai seperti sekarang ini apakah sudah berlangsung sejak awal angkringan ini berdiri ata hanya karena antusiasme pembeli terhadap rasa dari menu andalan seperti nasi bakar ayam suir sambal matah?”

Mas Jefry:” Ramai dan semua pelanggan yang sering hadir disini itu semua karena atas izin Allah yang maha kaya. Dari awal berdiri saya selalu menerapkan sistem ketika selesai berjualan,berapapun hasil yang didapatkan pada hari itu akan langsung dipotong sekian % untuk sedekah kepada yatim piatu.Jadi ya semuanya ini selalu dimudahkan oleh Allah.”

Berdasarkan dari hasil wawancara diatas jelas memberikan sebuah pemahaman yang sangat sederhana namun penuh makna.

Memberi itu tidak akan menjadikan kita kekurangan,karena setiap pemberian ada doa baik yang besar manfaatnya.

Angkringan juga telah merambah pasar internasional. Beberapa angkringan telah muncul di luar negeri, memperkenalkan hidangan khas Indonesia kepada dunia.

Hal ini menunjukkan bagaimana angkringan dapat menjadi duta kuliner Indonesia di mata dunia.

Dalam beberapa tahun terakhir, angkringan telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak koki dan pengusaha kuliner. Mereka mencoba menghadirkan cita rasa angkringan dalam konsep restoran yang lebih modern dan elegan.

Angkringan adalah bukti betapa makanan sederhana dapat memiliki dampak besar dalam budaya dan sejarah suatu negara. Warung kecil ini adalah contoh nyata bagaimana makanan dapat menjadi simbol identitas dan perubahan sosial.

Seiring berjalannya waktu, angkringan terus berkembang, tetapi akar budaya dan sejarahnya tetap kuat.

Ini adalah warisan berharga yang perlu dijaga dan dilestarikan, sehingga generasi mendatang dapat terus menikmati kelezatan nasi kucing dan atmosfer unik angkringan yang selalu ramai.***

 

Halaman:

Editor: Wahidah Sofariah Asaroh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Eksplorasi Lima Destinasi Seru di Puncak Bogor!

Rabu, 24 April 2024 | 04:57 WIB

Terpopuler

X