ENAMPAGI.ID - Kanker Nasofaring adalah sebuah proses keganasan dengan terbentuknya sebuah tumor yang berada di lokasi nasofaring.
Kanker Nasofaring itu sendiri terjadi pada dinding paling belakang dari hidung kita jadi di sana terbentuk adanya tumor.
Kanker Nasofaring sendiri bisa bersifat jinak maupun bersifat ganas nah ini disebut dengan kanker apabila sudah terbukti bila itu adalah jenis tumor yang ganas.
Faktor resikonya yang paling tinggi pada kasus kanker Nasofaring adalah karena merokok.
Baca Juga: Membangun Kebiasaan Hidup yang Mengurangi Risiko Kanker
Kemudian adanya konsumsi ikan asin di situ ada zat yang bersifat karsinogenik yang bisa memicu pertumbuhan kanker.
Untuk yang merokok itu baik orang yang perokok aktif ataupun yang perokok pasif jadi dua-duanya dapat terpengaruh beresiko untuk tubuhnya terkena kanker.
Untuk gejala sendiri akan tumbuh ukurannya kecil jadi karena lokasinya di belakang hidung mungkin pada saat awal pasiennya masih belum terlalu memberikan keluhan yang signifikan.
Mungkin pasiennya sendiri juga tidak sadar karena masih tumbuhnya kecil hanya saja ukurannya sendiri semakin lama semakin besar.
Nah itu akan mengganggu fungsi struktur yang ada di sekitarnya salah satunya misalnya untuk ke telinga.
Telinga bisa ada keluhan rasa penuh karena di situ itu lokasi dari tumornya berdekatan dengan muara namanya Tuba eustasius.
Jadi muara yang ke saluran telinga pasien ini bisa mengeruh adanya keluhan telinga terasa penuh.
Baca Juga: Styrofoam Bungkus Makanan Bisa Sebabkan Kanker Lho!
Kemudian apabila agak cukup besar juga pasiennya juga akan mengeruhkan adanya lendir yang keluar dari hidung dan itu biasanya bercampur darah.
Jadi lendirnya ini bukan seperti perdarahan aktif seperti orang mimisan namun sering mengeluarkan lendir atau ingus tadi yang bercampur dengan darah.
