Beginilah Tanda-tanda Terserang Penyakit Hipertensi

- Selasa, 27 Februari 2024 | 10:05 WIB
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi Terjadi Tidak Mengenal Rentang Usia  (Isti)
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi Terjadi Tidak Mengenal Rentang Usia (Isti)

ENAMPAGI.ID - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah satu kondisi di mana tekanan darah dalam tubuh kita mengalami kenaikan di atas normal.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi terbagi menjadi dua ada tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.

Hipertensi atau tekanan darah sistolik terjadi pada saat jantung memompa darah sehingga menghasilkan tekanan yang tinggi.

Sedangkan diastolik terjadi pada saat jantung berhenti memompa darah atau jeda di antara pompaan satu dan pompa jantung yang kedua sehingga menyebabkan tekanan darah yang sedikit di bawah sistolik.

Baca Juga: Konsumsi Jagung Banyak Mempunyai Manfaat, Salah Satunya Sangat Baik untuk Penderita Darah Tinggi

Untuk kadar normal atau tekanan darah normal tekanan darahnya berkisar di 120/80 sedangkan di atas 120/80 sampai dengan 139/89 dikatakan prehipertensi.

Seseorang dikatakan hipertensi apabila berada pada tekanan darah lebih dari sama dengan 140/90.

Itu dikatakan hipertensi biasa dikatakan penyakit yang membunuh secara diam-diam atau silent killer.

Karena pada beberapa orang tidak menimbulkan gejala namun jika hipertensi tersebut sudah sampai tahap grade atau tipe yang tinggi hal tersebut bisa membahayakan.

Ada penyakit-penyakit yang mengancam seperti penyakit stroke, serangan jantung, ginjal yang bisa mengintai seseorang.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengobati Hipertensi

Dengan penyakit hipertensi yang tidak dikontrol sebelumnya memang penyakit ini sangat berbahaya apabila tidak ditangani sedari dini.

Pada Hipertensi ini biasanya tidak menunjukkan gejala pada tanda-tanda hipertensi awal.

Namun jika hipertensi tersebut sudah masuk gred yang tinggi grade 2 bahkan hipertensi emergeny tentu menimbulkan gejala yang tidak nyaman di tubuh.

Paling sering biasanya gejala pusing atau sakit kepala kemudian juga gejala nyeri di daerah belakang leher di daerah pundak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isti W

Sumber: Urban Bandung

Tags

Rekomendasi

Terkini

X