ENAMPAGI.ID - Kanker pada testis sebenarnya jarang terjadi kanker testis terjadi ketika sel-sel sehat dalam testis berubah tumbuh berlebihan dan tidak terkendali.
Kanker testis kemudian berkumpul membentuk benjolan pada testis makanya testis kelihatan membesar.
Kanker testis sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab dari munculnya kanker pada testis.
Beberapa hal diduga bisa meningkatkan risiko kanker testis seperti kryptokismus atau testis tidak turun.
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kanker Hati Yang Sering Terjadi Pada Sebagian Orang
Kondisi ini bikin testis diam di rongga perut dan tidak turun ke dalam kantor skrotumnyq.
Suhu di dalam rongga perut lebih tinggi dari skrotum di mana tempat testis seharusnya berada, hal ini bisa bikin sel-sel testis jadi membelah secara tidak normal.
Riwayat kanker testis pada keluarga infeksi virus seperti HPV ebv sitomegalovirus parforvus dan HIV.
Faktor usia kanker testis dapat terjadi pada semua usia tetapi lebih rentan pada usia 15 sampai 45 tahun.
Paparan zat kimia beracun beberapa zat kimia beracun seperti polutan lingkungan dan pestisida bisa meningkatkan risiko kanker testis.
Infertilitas atau kemandulan seorang pria dengan infertilitas memiliki risiko tiga kali lebih besar untuk mengalami kanker testis.
Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kanker Hati Yang Sering Terjadi Pada Sebagian Orang
Perkembangan testis yang tidak normal akibat kelainan genetik seperti pada sindrom cine filter yaitu kelainan kromosom xxy.
Riwayat cidera pada testis di fase awal kanker testis sulit terdeteksi gejalanya biasanya benjolan atau pembengkakan di salah satu testis yang tidak terasa nyeri.
Perasaan berat pada skrotum skrotum membesar karena terisi cairan nyeri perut bagian bawah.