Apa Itu Penyakit Kaki Gajah (Filariasis Limfatik)

- Minggu, 3 Maret 2024 | 14:55 WIB
Penyebab Penyakit Kaki Gajah Yang Perlu Untuk Diketahui  (Isti)
Penyebab Penyakit Kaki Gajah Yang Perlu Untuk Diketahui (Isti)

ENAMPAGI.ID - Penyakit kaki gajah di dunia kedokteran disebut Filariasis karena penyebabnya adalah cacing filaria.

Penyakit kaki gajah merupakan infeksi cacing kecil bisa bikin kaki sampai bengkak seperti kaki gajah.

Penyakit kaki gajah disebabkan oleh infeksi cacing filaria, sesuai namanya, gejala utama kaki gajah adalah pembengkakan pada kaki.

Selain di kaki, sebenarnya pembengkakan juga bisa terjadi di bagian tubuh yang lain seperti area lengan, area kelamin, dan dada.

Ada tiga spesies cacing penyebab Filariasis yaitu wuchereria bancrofti, brugia malayi, dan brugia timori.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Crohn Yang Belum Banyak Diketahui Orang

Semua spesies tersebut ada di Indonesia sebagian besar kasus biasanya ditemukan di Papua, NTT, Jawa Barat dan Aceh.

Bentuknya kecil-kecil yang cuma bisa diliat pake mikroskop atau juga dikenal dengan mikrofilaria, mikrofilaria ini bisa menyebar di dalam darah orang yang terinfeksi.

Nah kalo ada nyamuk tidak sengaja menggigit dan menghisap darah orang yang terinfeksi mikrofilaria ini bisa ikut tersedot masuk ke tubuh nyamuk.

Bahayanya semua jenis nyamuk bisa menularkan penyakit ini terutama nyamuk jenis culex quinquefasciatus.

Mansonia Mikrofilaria yang tersedot tadi akan tumbuh dan berkembang di tubuh nyamuk menjadi bentuk larva.

Baca Juga: Beginilah Tanda-tanda Terserang Penyakit Hipertensi

Ketika nyamuk menggigit orang lainnya larva akan berpindah dari nyamuk ke kulit manusia yang digigit.

Larva ini kemudian masuk ke saluran getah bening dan diem di kelenjar getah bening (limfa) manusia sampai akhirnya larva berkembang jadi cacing dewasa.

Proses ini biasanya berlangsung 3-12 bulan atau lebih dan cacing dewasa ini bisa hidup 5-7 tahun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isti W

Sumber: Urban Bandung

Tags

Rekomendasi

Terkini

X