Waspada Akariasis, Infeksi Cacing Yang Tidak Terdeteksi

- Minggu, 3 Maret 2024 | 16:15 WIB
Penyebab Askariasis Infeksi Cacing Yang Tidak Diketahui  (Isti)
Penyebab Askariasis Infeksi Cacing Yang Tidak Diketahui (Isti)

ENAMPAGI.ID - Askariasis merupakan salah satu infeksi cacing yang sering dialami oleh masyarakat indonesia terutama anak-anak.

Askariasis dapat disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides dan cacing Ascaris suum.

Askariasis karena Cacing ascaris lumbricoides lebih sering karena cacing ini menggunakan manusia sebagai inang utamanya.

Sementara infeksi cacing ascaris suum lebih jarang, karena inang utama cacing ini adalah babi.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Kaki Gajah (Filariasis Limfatik)

Infeksi cacing ini umumnya terjadi melalui tanah yang terkontaminasi tinja yang berisi telur cacing ascaris.

Baik tinja yang berasal dari manusia ataupun dari babi manusia bisa terinfeksi cacing, ini kalau tidak sengaja menelan telur cacingnya.

Bisa melalui tangan yang kotor habis menyentuh tanah atau dari makanan yang tidak sengaja terkontaminasi.

1 minggu setelah tidak sengaja menelan telur cacing askaris, telurnya bakalan menetas.

Jadi larva Larva akan bermigrasi(berpindah) menuju ke paru-paru melalui aliran darah, pada fase ini, askariasis jarang menimbulkan gejala.

Kalaupun ada gejala, biasanya tidak spesifik, kadang bisa berupa batuk sesak napas rasa tidak nyaman di dada dan kadang-kadang demam.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Crohn Yang Belum Banyak Diketahui Orang

Larva cacing ini akan terus berpindah sampai di tujuan akhirnya yaitu di usus halus larva kemudian berkembang jadi cacing dewasa.

Hingga akhirnya muncul gejala seperti rasa mual, muntah sakit perut konstipasi atau diare nafsu makan berkurang hingga penurunan berat badan.

Jika infeksinya parah cacing dewasa ini dapat menyumbat saluran cerna menyebabkan usus perforasi atau bocor hingga bisa menyebar ke saluran empedu dan pankreas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isti W

Sumber: Urban Bandung

Tags

Rekomendasi

Terkini

X