Cara Mengatasi Gejala Skoliosis Agar Tidak Bertambah Parah

- Sabtu, 9 Maret 2024 | 07:30 WIB
Penyebab Skoliosis dan Cara Mengatasi Yang Perlu Untuk Diketahui  (Isti)
Penyebab Skoliosis dan Cara Mengatasi Yang Perlu Untuk Diketahui (Isti)

ENAMPAGI.ID - Gejala skoliosis mungkin pernah mendengar istilah skoliosis atau tulang punggung yang bengkok.

Gejala skoliosis merupakan kebiasaan duduk yang salah atau kebiasaan gendong tas selempang yang berat bisa bikin skoliosis.

Gejala skoliosis normalnya tulang manusia berbentuk skoliosis kalau terjadi kelainan tulang belakang dapat melengkung ke arah samping membentuk huruf S atau C.

Sebagian besar skoliosis (80%) yang dialami saat remaja hingga dewasa masuk dalam kategori skoliosis idiopatik atau tidak diketahui penyebab pastinya.

Baca Juga: Tak Mau Keropos? Inilah Beberapa Langkah untuk Menjaga Kesehatan Tulang Anda

Terdapat juga skoliosis kongenital atau bawaan sejak lahir atau skoliosis karena  kelainan sistem saraf.

Jadi kebiasaan duduk yang salah atau kebiasaan gendong tas selempang yang berat tidak secara langsung bisa bikin skoliosis pada orang dengan tulang punggung normal.

Tapi pada orang yang memang menderita scoliosis, kebiasaan tadi bisa makin memperparah derajat kelengkungan skoliosisnya.

Tanda skoliosis bahu keliatan tidak sejajar, tulang belikat menonjol dengan posisi pinggang tinggi sebelah, salah satu pinggul lebih menonjol, panjang kaki berbeda.

Cara deteksi skoliosis sejak dini bisa dengan adam’s test caranya posisikan badan membungkuk kemudian dilihat apakah ada tonjolan di satu sisi dari punggung.

Untuk memastikan derajat keparahan skoliosis bisa dengan rontgen tulang punggung  kalau derajat kelengkungan tulang belakangnya lebih dari 10 derajat itu menandakan skoliosis.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Tulang dan Persendian dengan Olahraga yang Tepat

Kalau derajat kelengkungannya tidak terlalu parah bisa ditangani dengan fisioterapi dan bracing.

Tapi kalau sudah parah, cuma bisa diatasi dengan operasi, derajat skoliosis yang sudah parah bisa bikin nyeri punggung, sampai rasa sesak.

Karena tulang belakang yang melengkung tadi bisa mempengaruhi posisi tulang rusuk hingga menekan paru-paru dan jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Isti W

Sumber: URBAN CIANJUR.COM

Tags

Rekomendasi

Terkini

X