ENAMPAGI.ID - Gejala sakit magh biasa sering kita denger dan alami dalam kehidupan sehari-hari.
Gejala sakit magh di dunia medis disebut dengan istilah dyspepsia, yang ternyata bukan suatu penyakit.
Gejala sakit magh cuma suatu gejala yang menandakan ada penyakit di saluran cerna bagian atas.
Maag atau dyspepsia gejala awal merasa nyeri atau terbakar pada bagian ulu hati, perut kembung, mual hingga muntah.
Normalnya setiap makanan yang dikonsumsi masuk ke lambung dan akan dicerna dengan bantuan asam lambung dan enzim di lambung.
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Bagi Penderita Asam Lambung
Gangguan produksi asam lambung, atau gangguan dari struktur di lambung bisa menimbulkan rasa sakit atau nyeri hingga perut kembung dan mual muntah.
Munculnya gejala dispepsia bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi misalnya : radang mukosa lambung (gastritis) terutama oleh infeksi bakteri H.pylori.
Luka di lambung (tukak lambung) asam lambung naik atau refluks ke esofagus (GERD) karena otot sfingter di esofagus yang mengalami gangguan kanker lambung.
Atau karena faktor dari luar tubuh seperti kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi obat anti inflamasi non steroid (OAINS/NSAID).
Atau bisa juga karena faktor diet atau pola makan, serta faktor psikologis (stress ataupun gangguan cemas).
Cara mengobati untuk dispepsia tergantung dari tingkat keparahan gejala yang dialaminya.
Baca Juga: Cek Makanan Apa Saja yang Berbahaya Bagi Lambung!
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah dyspepsia hindari makanan berlemak, pedas dan asam.
Hindari konsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi kafein, seperti kopi atau minuman bersoda.
