ENAMPAGI.ID - Kerokan, teknik pengobatan tradisional dengan menggosokkan koin ke permukaan kulit sampe merah dipercaya bisa meringankan berbagai keluhan.
Kerokan secara medis ternyata bukan cuma terkenal di Indonesia beberapa negara di Asia juga percaya khasiat dari kerokan.
Kerokan Di Cina dikenal dengan teknik Gua Sha, di Vietnam teknik kerokan disebut Cao Gio, di Kamboja nama lain kerokan adalah Goh Kyol.
Manfatnya bisa mengeluarkan angin atau racun ditubuh jadi bikin badan lebih fit, Di Amerika teknik kerokan sempat jadi perdebatan tenaga kesehatan karena dianggap tindakan ini tergolong abuse (penyiksaan).
Tapi sebenarnya, apa yang terjadi kalau tubuh kita dikerokin?
Baca Juga: Waspada Bahaya Sering Kerokan!
Ketika dikerok kulit akan menjadi merah sehingga membuat pembuluh darah kapiler di permukaan kulit melebar namun hal ini justru dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah.
Kerokan bisa juga bikin tubuh menghasilkan hormon endorfin yang bikin mood senang, badan jadi berasa lebih nyaman atau lebih segar.
Selain itu bisa meningkatkan suhu tubuh, jadi efeknya bikin badan terasa lebih anget Efek sampingnya, kerokan bisa bikin peradangan di kulit lapisan kulit terluar yang abis dikerokin jadi terkikis/lecet dan jadi meradang.
Kalau kerokan terlalu keras bisa sampai muncul bintik-bintik kemerahan sampai memar yang baru bisa hilang sekitar 1 minggu akibat pecahnya pembuluh darah kecil-kecil di permukaan kulit.
Baca Juga: 5 Manfaat Kerokan Pada Punggung Secara Medis, Namun Perhatikan Juga Resikonya!
Kalau terlalu keras, juga bisa sampai terjadi perdarahan ringan hal ini bisa jadi risiko penularan penyakit yang ditularkan melalui darah, kalau alat kerokannya tidak dibersihkan dengan benar trus dipake bergantian.
Penelitian ini masih terbatas tentang teknik kerokan hingga kini belum ada bukti kerokan dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit tertentu.
Sah-sah saja kalo masih mau kerokan, asalkan jangan sering-sering dan tekniknya harus bener.
Biar tidak sakit kerokan yang aman kalau dilakukan sama praktisi yang sudah ahli dibidangnya pastikan juga alat kerokan yang dipakai udah bersih biar tidak memicu infeksi.
