Siswi SMP Jadi Korban Pemerkosaan hingga Dibunuh di Palembang, Pelaku Baru Berusia 16 Tahun.

- Kamis, 26 September 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi tindakan kesusilaan terhadap anak. (Unsplash.com/Caleb Woods) (https://unsplash.com/photos/girl-covering-her-face-with-both-hands-VZILDYoqn_U)
Ilustrasi tindakan kesusilaan terhadap anak. (Unsplash.com/Caleb Woods) (https://unsplash.com/photos/girl-covering-her-face-with-both-hands-VZILDYoqn_U)

ENAMPAGI - Publik digemparkan dengan kabar kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang Siswi SMP di Palembang, pada Minggu, 1 September 2024.

Korban diperkosa hingga meninggal dunia oleh pelaku yang diketahui merupakan pacar korban, bersama tiga orang temannya yang turut menjadi pelaku.

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur ini dilakukan oleh para pelaku yang usianya juga masih belia.

 Baca Juga: Paus Fransiskus Ungkap Indonesia Banyak Anak, Intip Bahaya Childfree yang Mengintai

Kapolrestabes Palembang Kombes Haryo Sugihhartono mengungkap kasus pemerkosaan dan
pembunuhan terjadi di TPU Talang Kerikil, Palembang, pada Minggu, 1 September 2024.

Kronologi bermula Ketika pelaku berinisial IS (16) mengajak korban berinisial AA (13) untuk menonton pertunjukan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.

Kemudian, korban diajak ke lokasi (TPU) dekat krematorium. Nahas, korban AA dibekap hingga lemas oleh pelaku IS bersama tiga pelaku lainnya yang sudah menunggu keduanya di TKP.

"Setelah korban lemas, para pelaku kemudian mencabuli (perkosa) korban secara bergilir," kata Haryo kepada wartawan.

 Baca Juga: Awas! Hindari Anak dari Pornografi: Peran Orang Tua Sangat Penting, Ini Alasannya

Haryo mengungkap motif kasus pemerkosaan dan pembunuhan ini dari hasil investigasi Psikolog Biro SDM Polda Sumsel, yang menyebutkan adanya motif pelaku dalam menyalurkan nafsu yang dipengaruhi dari pornografi.

Selain itu, Haryo menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menyita bukti yang ditemukan di HP pelaku, yang ditemukan beberapa video cabul atau film porno.

Hal tersebut yang membuat pelaku IS telah merencanakan pemerkosaan dari rumah sebelum bertemu korban AA.

Selain itu, dia juga sempat mengajak dan merencanakan perbuatan tersebut Bersama pelaku lainnya di rumahnya.

 Baca Juga: Kenapa Demam Berdarah Seringkali Menyerang Anak-anak?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Arief

Sumber: Fauzi Ghanim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Eksplorasi Lima Destinasi Seru di Puncak Bogor!

Rabu, 24 April 2024 | 04:57 WIB
X