Mari menyelami ulasan terkait siasat 'grooming' yang rawan terjadi di ruang publik dan media sosial, berikut ini ulasan selengkapnya:
Apa Itu Grooming?
Organisasi Kesehatan Internasional bernama Bravehearts mengungkap, Grooming adalah
modus pelecehan dan eksploitasi seksual terhadap anak remaja yang sering dilakukan untuk
mendapatkan kepatuhan mereka dalam menjaga rahasia.
Siasat ini juga mencakup berbagai perilaku komunikasi secara daring terhadap anak remaja,
misalnya lewat media sosial atau aplikasi obrolan instan.
Baca Juga: Awas! Hindari Anak dari Pornografi: Peran Orang Tua Sangat Penting, Ini Alasannya
Sulit untuk memastikan modus grooming ini terhadap anak remaja, sebab pelaku membuat
mereka dengan menunjukkan perilaku kepedulian yang tampak setulus hati.
Apa Saja Tanda Pelecehan Seksual yang Terjadi di Sekolah?
Siswa yang telah mengalami pelecehan seksual dapat menunjukkan berbagai tanda dan
gejalanya.
Pengalaman pelecehan seksual yang telah terjadi di sekolah namun dirahasiakan oleh mereka itu, dapat terlihat dari cara anak remaja tersebut melihat dunianya sendiri.
Kepribadian dan perilaku mereka dapat berubah secara nyata dari sebelum pelecehan seksual itu terjadi.
Selain itu, anak remaja umumnya lebih pendiam dengan tampak kesulitan berkonsentrasi saat belajar, dan bermasalah dengan pekerjaan sekolah atau kehadiran.
Bahkan, anak remaja dapat berperilaku menyakiti diri sendiri akibat pelecehan seksual yang
terjadi pada mereka.
Seperti Apa Seharusnya Tata Krama di Sekolah?
National Principles for Child Safe Organisations pada tahun 2018, merilis panduan tentang
bagaimana sekolah dapat membantu memastikan keselamatan siswa dari pelecehan seksual.
Berdasarkan panduan itu, para pemimpin sekolah harus mengembangkan kebijakan dan
prosedur keselamatan anak.
Artikel Terkait
Petualangan Seru di Kota Malang, 5 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi!
Eksplorasi Keindahan Alam Malang, 5 Tempat Wisata yang Tidak Boleh Dilewatkan!
5 Ide Kue Kering Unik untuk Jualan yang Mudah Dibuat
Awas! Hindari Anak dari Pornografi: Peran Orang Tua Sangat Penting, Ini Alasannya
Fenomena ‘Karoshi’ di Jepang, Akibat Budaya Kerja yang Ketat