Kisah di Balik Viralnya Imbauan Dokter Spesialis Soal Pemberian Teh Pada Balita: Pasien Anak Berusia 2 Tahun Ini Menderita Anemia.

- Senin, 14 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi minuman teh yang disebut sebabkan balita stunting, simak pernyataan dokter spesialis anak berikut ini. ((Unsplash.com / Manki Kim))
Ilustrasi minuman teh yang disebut sebabkan balita stunting, simak pernyataan dokter spesialis anak berikut ini. ((Unsplash.com / Manki Kim))

ENAMPAGI - Viral di media sosial, sebuah imbauan dari dokter spesialis anak yang
melarang pemberian konsumsi teh untuk anak di bawah lima tahun (balita), pada Rabu, 9
Oktober 2024.

Tampak dalam video yang beredar sebuah potret foto resep dokter yang meminta orang tua
tidak memberikan teh sebagai minuman untuk anak.

Imbauan itu berasal dari Dokter Spesialis Anak, Jati Kusuma yang mengungkap, konsumsi teh pada anak dapat menghambat penyerapan zat besi yang dapat memicu anemia.

 Baca Juga: Menyelami Kasus Kekerasan Rumah Tangga yang Dialami Selebgram Asal Lampung, Ini Aturan Kebijakan KDRT dari Pemerintah.

"Mohon tidak memberikan teh kepada anak balita, karena teh dapat menghambat penyerapan zat besi yang dapat memicu anemia," tulis Jati Kusuma dalam resep dokter yang diunggah melalui akun TikTok @dr.jatikusuma.spa, pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Video yang diunggah Jati Kusuma itu kemudian viral dengan dibagikan sebanyak 13,8 ribu kali di media sosial TikTok.

Dalam resep itu, Jati Kusuma mengungkap pentingnya zat besi bagi perkembangan otak dan
meningkatkan kekebalan tubuh anak.

"Fungsi zat besi membantu perkembangan otak, meningkatkan imunitas kekebalan tubuh, sumber energi otot dan keterampilan motorik, dan mencegah stunting," tulis Jati Kusuma dalam resep tersebut.

 Baca Juga: Sammy Basso Penyintas Penyakit Genetik Penuaan Sejak Lahir Tutup Usia: Sosok Cerdas yang Hidup Bahagia.

Alasan Pemberian Konsumsi Teh yang Dinilai ‘Tak Baik’ Bagi Balita

Terkait resep terkait larangan pemberian teh pada anak tersebut, Jati Kusuma lantas
menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan terhadap pasien anak di rawat inap.

1. Kadar Hb Anak yang Anjlok

Dirinya mengaku menjumpai anak yang berusia dua tahun dengan kadar hemoglobin (Hb) yang rendah.

 Baca Juga: Gegara Sering Melamun di Pantai, Seorang Gadis Berusia 13 Tahun Jadi Juara Esai Tingkat Internasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Arief

Sumber: Fauzi Ghanim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Eksplorasi Lima Destinasi Seru di Puncak Bogor!

Rabu, 24 April 2024 | 04:57 WIB
X