Menyelami Kondisi Psikologis Korban Pelecehan di Panti Asuhan Tangerang yang Pernah Titip Pesan Begini ke Gurunya.

- Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Potret Anggota DPR RI Arzeti Bilbina yang menyoroti kondisi psikologis korban pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Tangerang, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Simak kesaksian sang guru santri berikut ini. ((Dokumen HO Humas DPR RI))
Potret Anggota DPR RI Arzeti Bilbina yang menyoroti kondisi psikologis korban pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Tangerang, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Simak kesaksian sang guru santri berikut ini. ((Dokumen HO Humas DPR RI))

ENAMPAGI.ID - Anggota DPR RI Arzeti Bilbina meminta pemerintah untuk memastikan
adanya pendampingan psikologis bagi para korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Tangerang.

"Selain pemeriksaan kesehatan fisik, pendampingan psikologis bagi para korban secara intens harus menjadi prioritas," kata Arzeti kepada wartawan di Jakarta, pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Anggota DPR RI itu menyoroti kesehatan mental anak-anak yang mengalami pelecehan
seksual di panti asuhan tersebut.

 Baca Juga: Kisah di Balik Viralnya Imbauan Dokter Spesialis Soal Pemberian Teh Pada Balita: Pasien Anak Berusia 2 Tahun Ini Menderita Anemia.

"Ini demi kesehatan mental anak-anak yang mengalami kejadian keji yang sangat luar biasa itu," terangnya.

Arzeti pun mengecam keras aksi pencabulan yang terjadi di Panti Asuhan Tangerang itu dan
mengutuk tiga orang tersangka yang merupakan pengurus yayasan.

"Ini sebuah tindakan keji dan sangat mengkhawatirkan. Yayasan Panti Asuhan yang seharusnya menjadi tempat aman bagi anak, malah ada aksi yang tidak terpuji dari pemilik dan pengurusnya sendiri," ujarnya.

Adapun, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka, yaitu Pemilik Yayasan, Sudirman (49), dan dua orang pengasuh santri, Yusuf Bahtiar (30) dan Yandi Supriyadi (28).

 Baca Juga: Menyelami Kasus Kekerasan Rumah Tangga yang Dialami Selebgram Asal Lampung, Ini Aturan Kebijakan KDRT dari Pemerintah.

Terkini, Polda Metro Jaya melaporkan korban pelecehan seksual di Panti Asuhan Darussalam
An-Nur itu telah bertambah satu orang, sehingga totalnya menjadi delapan orang.

Kesaksian Sang Guru Santri

Dalam kesempatan berbeda, influencer Deddy Corbuzier melakukan wawancara dengan
seorang guru santri, Hasan, di panti asuhan tersebut.

Salah satu kesaksian Hasan yang membuat kasus ini terasa miris, ketika dirinya mengaku
pernah menerima keluhan dari santrinya yang ingin pulang.

 Baca Juga: Sammy Basso Penyintas Penyakit Genetik Penuaan Sejak Lahir Tutup Usia: Sosok Cerdas yang Hidup Bahagia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Arief

Sumber: Fauzi Ghanim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Eksplorasi Lima Destinasi Seru di Puncak Bogor!

Rabu, 24 April 2024 | 04:57 WIB
X