Menyelami Kondisi Psikologis Korban Pelecehan di Panti Asuhan Tangerang yang Pernah Titip Pesan Begini ke Gurunya.

- Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:00 WIB
Potret Anggota DPR RI Arzeti Bilbina yang menyoroti kondisi psikologis korban pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Tangerang, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Simak kesaksian sang guru santri berikut ini. ((Dokumen HO Humas DPR RI))
Potret Anggota DPR RI Arzeti Bilbina yang menyoroti kondisi psikologis korban pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur, Tangerang, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Simak kesaksian sang guru santri berikut ini. ((Dokumen HO Humas DPR RI))

"Yang dilecehkan kebanyakan anak-anak, pria," kata Hasan dalam unggahan video YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Menanggapi pernyataan itu, Deddy penasaran dengan usia para korban.

"Anak-anak ini usia berapa?" kata Deddy kepada sang guru di panti asuhan itu.

"Relatif, anak-anak dari usia 8 tahun," jawab Hasan.

 Baca Juga: Gegara Sering Melamun di Pantai, Seorang Gadis Berusia 13 Tahun Jadi Juara Esai Tingkat Internasional.

Kemudian, Deddy menanyakan hal yang para korban alami dalam kasus pelecehan tersebut.

"Mereka (korban) diperkosa? disodomi? Berapa banyak?" ujar influencer itu melempar pertanyaan berikutnya kepada Hasan.

"Iya semacam itu, bahkan ada (korban) yang usianya 7 tahun," jawab sang guru dari para santri yang menjadi korban pelecehan tersebut.

Lebih lanjut, Hasan mengaku dirinya pernah menerima keluhan dari seorang santrinya yang
mengutarakan keinginannya untuk pulang.

Namun, Hasan menyesalkan saat itu tidak menggali alasannya lebih dalam.

"Saya pernah tabayyun (konfirmasi) dari seorang santri, anak ini dari Maluku. Anak ini sama saya suka ngeluh, 'Ustaz saya ingin pulang&'," ungkapnya.

"Saya kan nanya, 'ngapain di sini enak, fasilitasnya banyak', dia usianya 14 tahun, dia nggak pernah cerita," sambungnya.

Seiring waktu berlalu, dirinya lantas meminta bantuan pembina santri untuk membujuk santri asal Maluku tersebut untuk bercerita.

"Akhirnya saya minta bantuan kakak pembina, akhirnya dia terbuka kalau setiap malam suka mendapat pelecehan," tutur guru santri itu.

"Pengakuannya sih sejak awal semenjak dia gabung, untuk tahunnya saya lupa," tandanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Arief

Sumber: Fauzi Ghanim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Eksplorasi Lima Destinasi Seru di Puncak Bogor!

Rabu, 24 April 2024 | 04:57 WIB
X