Bingung Saat Wawancara Kerja? Ini Cara Menjelaskan Soft Skill Kepada Atasan!

ENAMPAGI - Saat wawancara kerja kamu pasti diminta menjelaskan tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan posisi yang akan kamu lamar atau juga prekerut meminta untuk menjelaskan soft skill mu.

Soft skill memang kadang tertera pada lembar CV mu namun itu hanya poin-poin saja. Maka kamu perlu menjelaskan soft skill mu saat wawancara kerja.

Saat wawancara kerja kamu dapat menjelaskan soft skill mu dengan cara memberikan contoh penggunaan soft skill mu pada kegiatan magang atau organisasi yang telah kamu lakukan.

Saat melakukan wawancara kerja pastikan kamu dalam keadaan rileks dan tegang karena itu dapat mengganggu performa kamu saat wawancara kerja.

Baca Juga: Sinopsis Drama China Ren Sheng Zhi Lu Tayang 20 Maret 2023 di iQiyi Dibintangi Chen Xiao dan Li Qin

Lalu bagaimana cara menjelasakan soft skilll kita pada saat wawancara kerja? Tanpa harus menulis di CV.

Dikutip Enampagi.id dari Youtube @vmuliana yang memberikan tis cara menjelaskan soft skill saat wawancara.

Softskill memiliki berbagai macam bentuk sehingga kamu bisa menjelaskan dari setiap bentuk tindakan yang telah kamu lakukan

Untuk membahas soft skill dalam komunikasi kamu bisa mengatakan “Untuk skill komunikasi ada proyek gagal saya harus memberi tahu tim. Saya paham mereka akan kecewa saat saya menyampaikan kabar. Maka, saya coba untuk menunjukkan empati dan memahami perasaan mereka."

Baca Juga: Sinopsis Drama Thailand Rak Rai Tayang 20 Maret 2023 Dibintangi Mai Davika, Perjalanan Cinta Penuh Liku

Untuk menjelaskan soft skill dalam memecahkan masalah kamu bisa mengatakan “Dalam problem solving saya dan tim pernah kesulitan untuk menaikkan penjualan produk. Untuk itu saya merancang dan menerapkan strategi marketing baru, agar mampu menarik dan meningkatkan awareness.”

Untuk menjelaskan soft skill dalam kerjasama kamu bisa mengatakan “Saya juga memiliki pengalaman dalam skill kerjasama. Saya pernah mengerjakan project ini hebatnya. Project ini sukses. Maka dari  itu saya coba realokasi prioritas dan mendorong kolaborasi bareng dua orang lain dalam tim”.

Soft skill sendiri sangat penting dalam dunia pekerjaan untuk membantu karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan baik secara individu maupun kelompok.

Skill ini juga merupakan nilai plus bagi perekrut karena dapat melihat etos kerja meski hard skill yang dimiliki cukup tinggi.