Simak Baik-baik, Ternyata Ini Penyebab Penyakit Bawaan dari Makanan!

- Rabu, 29 Maret 2023 | 10:45 WIB
Ilustrasi foto salah satu penyebab penyakit bawaan dari makanan adalah bakteri yang menempel pada bahan makanan (Pexels Min An)
Ilustrasi foto salah satu penyebab penyakit bawaan dari makanan adalah bakteri yang menempel pada bahan makanan (Pexels Min An)

ENAMPAGI - Penyebab penyakit bawaan dari makanan memanglah sangat beragam.

Penyebab penyakit bawaan dari makanan biasanya bersifat menular atau beracun.

Penyebab penyakit bawaan dari makanan disebabkan oleh bakteri, virus, parasit atau zat kimia yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang terkontaminasi.

Kontaminasi bahan kimia dapat menyebabkan keracunan akut atau penyakit jangka panjang, seperti kanker.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Masker Wajah Alami Untuk Menyegarkan Kulitmu yang Bisa Kamu Buat di Rumah

Banyak penyakit bawaan makanan dapat menyebabkan kecacatan dan kematian jangka panjang.

Beberapa contoh penyebab penyakit bawaan makanan yang dilansir dari website resmi WHO tercantum di bawah ini :

Bakteri

Salmonella, Campylobacter dan enterohaemorrhagic Escherichia coli adalah beberapa patogen bawaan makanan yang paling umum yang mempengaruhi jutaan orang setiap tahunnya.

Terkadang dengan hasil yang parah dan fatal. Gejalanya bisa demam, sakit kepala, mual, muntah, sakit perut dan diare.

Baca Juga: Diluar Dugaan! Persija Jakarta Ditaklukan Oleh Persita Tangerang dengan Skor 0 - 1

Makanan yang terlibat dalam wabah salmonellosis termasuk telur, unggas, dan produk hewani lainnya.

Kasus bawaan makanan dengan Campylobacter terutama disebabkan oleh susu mentah, unggas mentah atau kurang matang, dan air minum.

Enterohaemorrhagic Escherichia coli dikaitkan dengan susu yang tidak dipasteurisasi, daging yang kurang matang dan buah-buahan dan sayuran segar yang terkontaminasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: who.int

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X