ENAMPAGI - Sunscreen biasa digunakan sehari-hari terutama saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit kita dari paparan sinar matahari.
Dalam pemakaiannya, sunscreen dianjurkan untuk selalu re-aply setiap 3-4 jam sekali. Oleh karena itu sunscreen menjadi basic skincare yang paling sering digunakan pada kulit.
Dunia skincare saat ini sedang ramai membicarakan mengenai informasi sunscreen bisa berpotensi menyebabkan kanker pada kulit.
Alih-alih melindungi kulit kita dari paparan sinar UV, dimana sinar UV ini menjadi penyebab kanker kulit.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Lebaran yang Wajib Kamu Coba!
Ternyata ada bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sunscreen yang bisa menyebabkan kanker kulit salah satunya yaitu benzena.
Bagaimana menurut para dokter?
Dilansir dari akun tiktok Dr. Kamila Jaidi (@kamilajaidi) bahwa kandungan bahan berbahaya pada sunscreen yang sedang ramai diperbincangkan ialah terdapat pada sunscreen jenis chemical.
Sedangkan untuk jenis physical sunscreen cenderung lebih aman.
Namun, jika kita mau menelaah lagi, BPOM tidak mungkin meloloskan produk-produk sunscreen yang memiliki kandungan bahan berbahaya.
Baca Juga: Tips Hemat Belanja Kebutuhan Lebaran Tanpa Mengurangi Kualitas, Nomor 6 Paling Ampuh!
Untuk kandungan bahan yang bisa menyebabkan iritasi saja harus dengan pengawasan dokter.
Apa itu chemical sunscreen dan physical sunscreen?
Melansir dari Healthline bahwa chemical sunscreen ialah jenis sunscreen yang tidak menempel di atas kulit melainkan menyerap ke dalam kulit kita.
Artikel Terkait
Pemakaian Sunblock dan Sunscreen Dapat Mencegah Penuaan Dini, Berikut ini Perbedaan yang Harus Diketahui
Sering Berada di Luar Ruangan? Simak Rekomendasi Sunscreen Terbaik dengan Harga Mantul, Dibawah Rp 50.000
Rekomendasi Sunscreen Ringan dan Nyaman di Kulit Berminyak, Nomor 5 Juara!