Bahan-bahan aktifnya bekerja untuk menyerap sinar UV seperti oxybenzone, avovbenzone, octisalate, octocrylene, homosalate dan octinoxate.
Sedangkan physical sunscreen hanya menempel di atas permukaan kulit, bekerja sebagai penghalangan fisik untuk melindungi sinar UV yang masuk pada kulit.
Baca Juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Mata
Physical sunscreen dapat memantulkan radiasi UV dari kulit sehingga efek buruk dari sinar UV bisa dicegah.
Apa yang harus dilakukan?
Meskipun sedang ramai mengenai informasi sunscreen bisa menyebabkan kanker, akan tetapi melepas penggunaan sunscreen bukan jalan yang terbaik.
Jika kulit kita tanpa perlindungan maka sinar UV akan mudah masuk ke kulit dan merusak kulit kita.
- Lebih bijak dan cerdas dalam memilih produk sunscreen. Jangan mudah tergiur dengan iklan-iklan sunscreen murah atau overclaim. Pastikan kandungan bahan kimia di dalamnya aman untuk kulit kita
- Pilihlah sunscreen yang sudah memiliki izin BPOM. Produk sunscreen yang sudah lolos BPOM bisa dipastikan bahwa kandungan bahan kimia dan konsentrasi di dalamnya aman untuk kulit.
- Jika masih ragu dengan chemical sunscreen, pilihlah jenis physical sunscreen.
- Re-aply penggunaan sunscreen setiap 3-4 jam sekali.
- Pilihlah sunscreen sesuai dengan kebutuhan dan tipe kulit kita. ***
Artikel Terkait
Pemakaian Sunblock dan Sunscreen Dapat Mencegah Penuaan Dini, Berikut ini Perbedaan yang Harus Diketahui
Sering Berada di Luar Ruangan? Simak Rekomendasi Sunscreen Terbaik dengan Harga Mantul, Dibawah Rp 50.000
Rekomendasi Sunscreen Ringan dan Nyaman di Kulit Berminyak, Nomor 5 Juara!