Olahraga di Sore dan Malam Hari Terbukti Dapat Mengurangi Resiko Penyakit Diabetes Melitus

- Jumat, 21 April 2023 | 23:00 WIB
Mengurangi resiko diabetes melitus dengan olahraga (kinkate via pixabay.com)
Mengurangi resiko diabetes melitus dengan olahraga (kinkate via pixabay.com)

ENAMPAGI - Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan prevalensi penderitanya meningkat setiap tahunnya.

Di Indonesia sendiri pada tahun 2000 menempati urutan ke empat terbesar di dunia penderita Diabetes Melitus menruut studi yang dilakukan oleh WHO.  

Dalam pengobatan penyakit Diabetes Melitus (DM) pasien diharuskan juga untuk selalu mengatur pola makan dan berolahraga.

Aktivitas fisik atau olahraga dinilai secara objektif dapat membantu resiko penyakit diabetes melitus. Mengapa olahraga bisa mengontrol kadar gula dalam darah?

Baca Juga: Menghias Rumah dengan Dekorasi Lebaran yang Mudah Dibuat Sendiri Dirumah

Ketika kita melakukan aktivitas fisik atau olahraga maka kita membiarkan glukosa untuk masuk ke dalam sel. Glukosa akan memberikan energi Ketika kita berolahraga.

Secara tidak langsung, olahraga dapat membantu mengontrol gula darah. Gula darah yang terkontrol dengan baik akan meningkatkan sensitivitas insulin.

Waktu berolahraga atau melakukan aktivitas fisik dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah sebagai sumber energi.

Bagi pasien diabetes melitus penting untuk memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik.

Baca Juga: Inspirasi Aktivitas yang Dapat Dilakukan Selama Momen Lebaran Bersama Keluarga Dirumah

Beradasarkan penelitian yang diterbitkan di Diabetologia (2023) bahwa berolahraga dengan intensitas sedang sampai berat pada di sore atau malam hari dapat menurunkan resistensi insulin secara signifikan dibandingkan dengan melakukan olahraga pada pagi hari.

Dalam penelitiannya dilakukan pada pria dan wanita paruh baya.

Hasil menunjukan pada pria yang mengalami gangguan metabolisme dan diabetes melitus bahwa melakukan melakukan aktivitas fisik pada sore atau malam hari lebih baik dibandingkan pagi hari.

Salah satu masalah yang di alami oleh pasien diabetes melitus adalah adanya lonjakan glukosa pada malam hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Healthline

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X