Konsumsi Air Putih itu Sehat, Namun Hati-hati Bagi Penderita Jantung!

- Senin, 15 Mei 2023 | 18:15 WIB
Bahaya air putih untuk penyakit jantung (Kemkes)
Bahaya air putih untuk penyakit jantung (Kemkes)

ENAMPAGI – Sebagian besar orang mengatakan bahwa banyak mengkonsumsi air putih itu menyehatkan.

Namun faktanya, medis menyarankan untuk tidak berlebihan dalam mengkonsumsi air putih, karena dapat memicu penyakit jantung.

Seseorang yang mengkonsumsi air putih secara berlebihan akan mengalami overhidrasi atau ketidakseimbangan cairan di dalam tubuhnya. 

Overhidrasi terjadi ketika tubuh menerima cairan dalam jumlah yang berlebihan dan ginjal tidak mampu untuk mengeluarkannya.

Baca Juga: Dahlia Poland Mengunggah Chat Mesra Fandy Christian dengan Wanita Lain, Ini Isi Chat Mesra Tersebut!

Hal ini akan mengakibatkan menumpukan cairan di dalam tubuh. Kondisi demikian akan menyebabkan elektrolit di dalam tubuh menjadi terlalu encer.

Seperti kalium, magnesium, dan natrium. Apabila ini berlangsung secara terus menerus maka akan mengganggu sistem kerja organ tubuh lainnya.

Natrium merupakan elektrolit yang paling terdampak apabila tubuh mengalami overhidrasi. Penumpukan cairan di dalam tubuh menyebabkan kadar natrium yang sangat rendah.

Perlu diketahui bahwa natrium merupakan elektrolit penting bagi tubuh. Tugas natrium adalah untuk menjaga keseimbangan jumlah cairan yang masuk ataupun keluar dari sel tubuh.

Ketika kadar natrium menurun, cairan yang masuk ke dalam sel tubuh akan lebih banyak, dan bisa menyebabkan pembengkakan pada sel-sel di dalam tubuh. 

Baca Juga: Jennifer Coppen Umumkan Dirinya Hamil dan Masuki Usia 6 Bulan: Bayi Ini adalah Berkah Bagi Aku dan Dali

Salah satu sel yang terdampak akibat menurunnya natrium adalah sel otak. Akibatnya bisa terjadi pembengkakan sel otak dan menyebabkan otak mengalami tekanan.

Kondisi seperti ini menyebabkan fungsi otak terganggu, sehingga orang yang kebanyakan minum air putih akan mengalami beberapa gejala seperti pusing, sakit kepala dan mudah mengantuk.

Selain itu, peningkatan tekanan di otak juga dapat menyebabkan masalah jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Kemkes

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X