ENAMPAGI.ID- Gaslighting adalah bentuk perilaku manipulatif dalam hubungan di mana satu pihak berusaha untuk meragukan, mempengaruhi, atau memanipulasi keadaan, persepsi dan penalaran pihak lain.
Tujuan utama dari gaslighting adalah untuk membuat orang lain meragukan diri mereka sendiri, realitas mereka, dan pengalaman mereka.
Ungkapan tersebut berasal dari Drama Gaslight, (1938), di mana seorang suami memanipulasi istrinya untuk membuatnya gila dengan bermain lampu gas.
Dalam konteks hubungan, gaslighting dapat melibatkan berbagai tindakan manipulatif, seperti:
*Menyangkal kenyataan
Taktik gaslighting yang umum adalah menyangkal apa yang sebenarnya terjadi atau pernah terjadi. Misalnya, seseorang mungkin berkata, "Itu tidak pernah terjadi “ atau “Kamu hanya salah mengingat”.
*Penyalahgunaan fakta:
Baca Juga: Raffi Ahmad, Raja Spill Perselingkuhan dari Alshad Hingga Desta
Orang yang melakukan gaslighting sering memelintir fakta atau mengubah cerita untuk membuat orang lain meragukan ingatannya sendiri.
Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti "Kamu salah terus” , “kamu seslalu salah " atau "Kamu tidak melakukannya dengan benar."
*Mengkritik dan mencemooh.
Baca Juga: Bermain Game untuk Mengembangkan Skill dan Mencerdaskan Diri
Gaslighter sering menggunakan kritik dan ejekan terus-menerus untuk mengikis harga diri pasangannya.
Artikel Terkait
5 Kebiasaan Toxic yang Bisa Meracuni Diri Kamu, Apakah Itu?
Waspada! 4 Tanda Kamu Toxic Positivity: Berpikir Positif yang Mengandung Racun
4 Tipe Orang Toxic di Sekitar Kita, Simak Yuk!
Inilah Ciri Orang Toxic yang Harus Kalian Hindari Agar Mental Tetap Sehat