Mereka mungkin mengatakan hal-hal yang meremehkan seperti "Kamu bodoh" atau "Kamu tidak bisa melakukan apapun dengan benar."
*Mengisolasi
Gaslighter dapat menggunakan taktik isolasi sosial untuk mengendalikan pasangannya.
Mereka mungkin mencoba membatasi akses pasangannya ke teman dan keluarga atau menghindari interaksi sosial untuk menciptakan ketergantungan dan keterikatan yang lebih besar pada diri mereka sendiri.
Efek gaslighting bisa sangat merugikan korban. Mereka mungkin mengalami kebingungan, keraguan diri, rasa bersalah yang berlebihan, dan mungkin mengalami kesulitan mempercayai ingatan dan persepsi mereka sendiri.
Baca Juga: Tips Grooming untuk Pria, Meningkatkan Penampilan dan Kepercayaan Diri
Gaslighting juga dapat menghasilkan efek emosional seperti stres, kecemasan, dan depresi pada korban.
Penting untuk diingat bahwa gaslighting adalah salah satu bentuk pelecehan emosional dalam hubungan.
Jika seseorang merasa sedang menjadi korban gashlighting,, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang tepercaya dan berkonsultasi dengan profesi seperti konselor atau psikolog untuk membantu mengelola situasi tersebut.
Tanda-tanda bahwa Anda adalah korban dari gaslighting
Pada dasarnya, gaslighting itu membingungkan. Namun, ada gejala emosi tertentu yang bisa dirasakan dan itu akan muncul saat menjadi korban gaslighting. Di bawah ini adalah ciri-ciri yang dapat dikenali:
• Selalu minta maaf, meskipun Anda tidak melakukan kesalahan apa pun
• Anda selalu merasa tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan benar
• Apakah Anda sering merasa gugup, cemas atau khawatir?
Artikel Terkait
5 Kebiasaan Toxic yang Bisa Meracuni Diri Kamu, Apakah Itu?
Waspada! 4 Tanda Kamu Toxic Positivity: Berpikir Positif yang Mengandung Racun
4 Tipe Orang Toxic di Sekitar Kita, Simak Yuk!
Inilah Ciri Orang Toxic yang Harus Kalian Hindari Agar Mental Tetap Sehat