Yogurt tawar atau keju lembut tanpa gula tambahan dapat diberikan pada bayi setelah usia 8 bulan.
Makanan ini mengandung kalsium, protein, dan lemak sehat yang penting untuk pertumbuhan tulang dan perkembangan sistem saraf.
Setelah bayi berusia sekitar 10 bulan, dapat diperkenalkan kacang-kacangan yang dihaluskan atau biji-bijian seperti lentil, kacang merah, atau quinoa.
Makanan ini kaya akan serat, protein nabati, dan zat besi yang penting untuk perkembangan otak dan energi bayi.
Pastikan untuk memilih bahan makanan segar dan berkualitas tinggi, serta menghindari tambahan gula, garam, dan bahan pengawet yang tidak perlu.
Juga, perhatikan adanya alergi atau reaksi makanan pada bayi dan konsultasikan dengan dokter anak Anda sebelum memperkenalkan makanan baru.
Ingatlah bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda, jadi berikan waktu dan kesabaran dalam memperkenalkan makanan baru.
Baca Juga: Cara Check Hair Porosity Tuk Ketahui Tingkat Porositas Rambut, Biar Tidak Salah Produk
Perhatikan tanda-tanda kesiapan bayi untuk menerima makanan padat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. ***
Artikel Terkait
Pentingnya Menjaga Kesehatan Jantung, Simak Berikut Makanan Yang Sehat Untuk Jantung!
Penting! Makanan Sehat untuk Mencapai Kecantikan Alami
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Perkenalkan Makanan Indonesia ke 3 Member NCT Hingga Ajak Liburan Bersama!
Resep Kue Lekker, Makanan Jadul Paling Digemari
5 Makanan Khas Jepang Saat Musim Dingin yang Harus Dicoba!