Asam dalam Kehidupan Sehari-hari

- Rabu, 7 Juni 2023 | 19:28 WIB
Asam dalam Kehidupan Sehari-hari
Asam dalam Kehidupan Sehari-hari

Asam asetat merupakan asam lemah yang memiliki fase cair, bening, tidak berwarna dan berbau menyengat. Larut dengan berbagai perbandingan dalam air, alkohol, glikol dan eter. Asam ini juga dapat larut kebanyakan pelarut  organik karena tidak disimpan dengan kebanyakan logam (kecuali alumunium) sangat mudah bereaksi dengan amina dan basa-basa yang lain, bersifat oksidator dan uapnya lebih berat dari udara. Manfaat medis Asam asetat encer digunakan dalam terapi fisik menggunakan iontoforesis.

Cuka biasanya mengandung 4-18% massa asam asetat. Cuka digunakan langsung sebagai bumbu, dan dalam pengawetan sayuran dan makanan lain. Cuka meja cenderung lebih encer (4% sampai 8% asam asetat), sementara makanan acar komersial menggunakan larutan yang lebih pekat. Jumlah asam asetat yang digunakan sebagai cuka pada skala dunia tidak besar, tetapi merupakan aplikasi tertua dan paling terkenal

5. Asam Sulfat (H2SO4)

Asam sulfat merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam cairan pada semua perbandingan. Asam sulfat memiliki banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 merupakan 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan cairan limbah dan pengilangan minyak.

Asam sulfat merupakan komoditas kimia yang paling penting, dan sebenarnya pula, produksi asam sulfat suatu negara merupakan indikator yang adun terhadap daya industri negara tersebut. Kegunaan utama (60% dari total produksi di seluruh dunia) asam sulfat merupakan dalam "metode basah" produksi asam fosfat, yang digunakan kepada menciptakan pupuk fosfat dan juga trinatrium fosfat kepada deterjen. Pada cara ini, batuan fosfat digunakan dan diproses lebih dari 100 juta ton setiap tahunnya. Bahan-bahan baku yang ditunjukkan pada persamaan di bawah ini merupakan fluorapatit, walaupun komposisinya bisa bervariasi. Bahan baku ini kesudahan diberi 93% asam suflat kepada menghasilkan kalsium sulfat, hidrogen fluorida (HF), dan asam fosfat. HF dipisahan sbg asam fluorida. Bagian semuanyanya bisa ditulis:

Ca5F(PO4)3 + 5 H2SO4 + 10 H2O → 5 CaSO4•2 H2O + HF + 3 H3PO4

Selain asam-asam yang sudah dijelaskan di atas, masih banyak sekali asam dalam kehidupan sehari-hari yang sering kita jumpai. Penulis hanya baru menjelaskan lima asam dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber:

  1. 2022. Asam Klorida tersedia dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida
  2. 2023. Asam Sirat. Tersedia dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_sitrat
  3. Puspadewi, R., Anugrah, R., & Sabila, D. (2017). Kemampuan Aspergillus wentii dalam menghasilkan asam sitrat. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi5(1), 15-20.
  4. https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-kegunaan-dan-bahaya-dari-asam-nitrat
  5. https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Asam_asetat
  6. https://p2k.unkris.ac.id/id1/3065-2962/Asam-Sulfat_21931_p2k-unkris.html
  7. 2011. Asam Basa. Bandung: CV. Insan Mandiri

----------------------------

Penulis : Taufiq Hidayat

Guru SMAN 1 Sukakarya, Kab. Bekasi Jawa Barat

 

Halaman:

Editor: Fauzi Ghanim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Eksplorasi Lima Destinasi Seru di Puncak Bogor!

Rabu, 24 April 2024 | 04:57 WIB

Terpopuler

X