Dengan pemahaman yang lebih baik, Anda dapat menghindari transaksi yang melibatkan riba dan membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana.
4. Fokus pada investasi dan pembiayaan yang berbasis aset
Baca Juga: Resep Nasi Liwet Khas Sunda yang Meningkatkan Nafsu Makan
Pilihlah investasi atau pembiayaan yang berbasis aset, di mana keuntungan diperoleh melalui partisipasi langsung dalam bisnis atau kegiatan yang melibatkan aset fisik.
Ini termasuk investasi dalam properti, saham syariah, atau pembiayaan modal usaha.
5. Kembangkan sikap hemat dan perencanaan keuangan yang baik
Tingkatkan kebiasaan menabung dan perencanaan keuangan yang bijaksana.
Mengelola keuangan dengan baik dapat membantu Anda menghindari kebutuhan mendesak untuk meminjam dengan bunga tinggi atau terjerat dalam utang yang tidak sehat.
Baca Juga: Crash Pada Lap Pertama, Harapan Alex Marquez Pupus di Sprint Race Mugello 2023
Berkonsultasilah dengan ahli keuangan yang memahami prinsip-prinsip keuangan yang Anda anut.
Mereka dapat membantu Anda merencanakan strategi keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai Anda.
Dan memberikan saran khusus tentang produk atau investasi yang halal atau sesuai dengan prinsip-prinsip Anda.
Selalu ingat bahwa setiap situasi keuangan individu unik. Penting untuk mencari saran dari penasihat keuangan yang kompeten dan dapat dipercaya sebelum membuat keputusan keuangan yang signifikan. ***
Artikel Terkait
Mengatakan Tidak Pada Riba, Membebaskan Diri dari Jerat Hutang