Waspada Penyebab Insomnia yang Harus Diketahui!

- Selasa, 13 Juni 2023 | 20:10 WIB
Seorang anak yang susah tidur alias insomnia (Pexels Cottonbro)
Seorang anak yang susah tidur alias insomnia (Pexels Cottonbro)

ENAMPAGI - Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan dalam memulai atau mempertahankan tidur, atau tidur yang tidak memadai dalam hal kualitas atau durasi. 

Orang yang mengalami insomnia biasanya mengalami kesulitan tidur pada malam hari, merasa terjaga terlalu awal di pagi hari, atau tidur yang terganggu dan tidak nyenyak sepanjang malam.

Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Beberapa penyebab umum insomnia meliputi:

Stres akut atau kronis dapat menjadi penyebab utama insomnia. Stres dari pekerjaan, masalah pribadi, keuangan, atau peristiwa hidup yang menekan dapat mengganggu tidur.

Baca Juga: 7 Makanan yang Wajib di Konsumsi Saat Diet, Intip Jenisnya!

Kecemasan yang berkepanjangan atau gangguan kecemasan seperti gangguan kecemasan umum (GAD), gangguan panik, atau gangguan stres pasca trauma dapat menyebabkan sulit tidur.

Gangguan mood seperti depresi, gangguan bipolar, atau gangguan kecemasan terkait sosial dapat memengaruhi pola tidur dan menyebabkan insomnia.

Gangguan medis, beberapa kondisi medis seperti nyeri kronis, gangguan pernapasan.

Seperti sleep apnea, sindrom kaki gelisah, asma, refluks asam, hipertiroidisme, atau gangguan neurologis dapat menyebabkan atau memperburuk insomnia.

Gaya hidup tidak sehat, konsumsi kafein berlebihan, merokok, minuman beralkohol, atau kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan insomnia.

Baca Juga: Pandangan Islam Dalam Menyikapi Konflik Rumah Tangga

Faktor lingkungan seperti suara bising, cahaya yang terang, suhu yang tidak nyaman, atau tempat tidur yang tidak nyaman dapat menghambat tidur.

Beberapa individu menderita gangguan tidur primer, seperti insomnia idiopatik, hipersomnia idiopatik, atau sindrom nyeri kepala yang berkaitan dengan tidur, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap tidur mereka.

Perjalanan lintas zona waktu, shift kerja malam, atau perubahan jadwal tidur yang tidak konsisten dapat mengganggu ritme tidur dan menyebabkan insomnia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X