Ini akan memperkuat perilaku positif yang diinginkan dan mendorong anak untuk melakukannya lagi di masa depan.
Penghargaan bisa berupa kata-kata pujian, hadiah kecil, atau kegiatan menyenangkan bersama keluarga.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Cakalang Kemangi, Pedas Dan Harum
4. Konsekuensi yang Konsisten
Anak-anak perlu memahami bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi. Tetapkan konsekuensi yang jelas dan konsisten untuk perilaku yang tidak diinginkan.
Pastikan konsekuensi tersebut relevan dengan perilaku yang ditunjukkan oleh anak dan diberikan dengan adil.
5. Jadwalkan Waktu untuk Berbicara
Cobalah menghabiskan waktu khusus dengan anak Anda, di mana Anda bisa berbicara tentang perilaku mereka. Dengarkan pendapat mereka dengan sabar dan berikan nasihat yang baik.
Baca Juga: Fakta Tentang Negara Indonesia
Dengan memberikan perhatian yang cukup, anak akan merasa didengar dan mungkin lebih cenderung mengubah perilaku buruk mereka.
6. Modelkan Perilaku yang Diharapkan
Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, sebagai orangtua atau pengasuh, penting untuk menjadi contoh yang baik.
Tunjukkan perilaku yang diharapkan dan jaga emosi Anda agar tetap terkendali.
7. Jangan Menggunakan Kekerasan atau Hukuman Fisik
Baca Juga: Ajang Kompetisi Bakat Terkenal: America's Got Talent dan Indonesia Got Talent
Artikel Terkait
Permainan Tradisional yang Mengajak Anak Bermain: Sehat, Kaya Manfaat, Juga Hati Menjadi Riang!
Bagaimana Sih Cara Menjalin Komunikasi dengan Anak yang Mulai Beranjak Dewasa? Simak Selengkapnya Disini!
Cek Ide Makanan Hemat Untuk Anak Kos!
Pintar Ini Anak! Melihat Cara Putri Ariani Membalas Komentar Penggemar di Instagram
3 Anak Orang Terkaya di Indonesia yang Orang Tuanya Memiliki Kekayaan Sampai Puluhan Triliun Rupiah