ENAMPAGI - Mengetahui apakah suatu barang emas asli atau palsu dapat dilakukan dengan beberapa cara.
Berikut ini adalah beberapa metode yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa keaslian emas. Memeriksa Tanda Kehalusan dan Kadar Emas.
Periksa tanda kehalusan emas. Emas murni biasanya memiliki tanda kehalusan seperti "24K" atau "999" yang menunjukkan kadar kemurnian emas sebanyak 99,9% atau 24 karat.
Emas berkarat yang umumnya digunakan dalam perhiasan biasanya memiliki tanda seperti "18K" (75% emas), "14K" (58% emas), atau "10K" (41% emas).
Baca Juga: Pemenang Mengambil Semua: Mengapa Keunggulan Saja Tidak Cukup
Pastikan untuk memeriksa tanda tersebut pada barang yang Anda periksa. Uji Magnet, Emas asli tidak bersifat magnetik.
Jadi jika Anda menggunakan magnet pada barang emas dan magnet tersebut tidak menarik emas, kemungkinan besar itu adalah emas asli.
Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa logam lain yang tidak bersifat magnetik, jadi ini bukan metode yang mutlak.
Uji Goresan, Coba goreskan emas pada batu penggores uji yang dirancang khusus untuk menguji keaslian emas.
Jika goresan meninggalkan jejak emas yang berwarna kekuningan, itu menunjukkan bahwa emas itu asli.
Baca Juga: Simak Tips Menabung Untuk Pelajar!
Namun, jika jejak tersebut berwarna hitam atau abu-abu, maka kemungkinan besar itu bukan emas asli.
Uji Cairan Pengujian Emas, Anda dapat menggunakan cairan pengujian emas yang tersedia di pasaran.
Metode ini melibatkan penempatan cairan pengujian pada permukaan emas dan mengamati perubahan warna yang terjadi.
Artikel Terkait
Pertumbuhan Permintaan Emas di Negara-negara Berkembang
Investasi Emas atau Saham, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Unik! Tidak Hanya Seperangkat Alat Shalat dan Emas Saja, Tiket Konser Pun Bisa Jadi Mahar Nikah
Mengenal Emas Antam Lebih Dekat
Urgensi Menabung Emas: Keuntungan Investasi Jangka Panjang