Terapi individu atau kelompok, seperti terapi kognitif perilaku atau terapi dialektikal perilaku, dapat membantu seseorang dalam mengatasi dorongan untuk melukai diri sendiri.
Selain bantuan profesional, memiliki jaringan sosial yang kuat juga penting dalam mencegah self harm. Berbicaralah dengan keluarga atau teman-teman terdekat tentang perasaan Anda.
Baca Juga: Buket Uang Kekinian yang Laku dan Merambah di Pasaran, Tenyata Begini Cara Membuatnya!
Jika Anda melihat seseorang yang mungkin melakukan self harm, jangan ragu untuk menawarkan dukungan dan mendengarkan mereka tanpa menghakimi.
Ingatlah bahwa self-harm bukanlah suatu bentuk perhatian atau solusi jangka panjang, tetapi hanya memberikan kesakitan dan lebih memperburuk situasi.
Dalam kesimpulan, self harm adalah tindakan yang menyebabkan cedera fisik secara sengaja pada diri sendiri sebagai cara mengatasi tekanan emosional.
Dampaknya bisa sangat serius, baik secara fisik maupun psikologis. Adanya tekanan emosional, stres berlebihan, atau gangguan mental dapat memicu seseorang untuk melakukan tindakan tersebut.
Untuk mencegahnya, penting untuk mengenali tanda-tanda self harm dan mencari bantuan profesional.
Baca Juga: 10 Jenis Ikan Penghuni Sungai Amazon!
Dukungan sosial juga penting dalam membantu seseorang yang berisiko melakukan self harm.
Ingatlah bahwa ada cara-cara yang lebih sehat untuk mengatasi tekanan emosional dan bahwa Ia tidak sendiri dalam perjuangan ini. ***
Artikel Terkait
Dampak Psikis Kehamilan Bagi Korban Pemerkosaan
Dampak Perceraian Orangtua Bagi Anak
Manfaat dan Dampak Penggunaan Kacamata, Simak Infonya Disini!
Memahami Dampak dari Adanya Pernikahan Dini!
Dampak dan Tantangan Konsep Fatherless di Indonesia: Membangun Masa Depan yang Kuat bagi Anak-anak