Rabies: Penyakit Mematikan yang Perlu Diketahui Penangannanya

Baca Juga: Inilah Tips Liburan Asik Namun Tetap Hemat!

Ada juga cedera berisiko rendah seperti menjilati kulit terbuka atau goresan/gigitan kecil yang mengakibatkan lecet pada tubuh, tangan dan kaki yang tidak memerlukan banyak penanganan.

Hanya VAR yang ditugaskan ke kelas ini. Namun masyarakat juga diharapkan tetap waspada dan memberikan pertolongan pertama segera setelah gigitan.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam penanganannya:

Pembersihan Luka: Jika tergigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, lakukan pembersihan luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit.

1. Vaksin Rabies

Baca Juga: Innalillahi! Komika Musdalifah Berduka, Bayi Kembar yang Telah Dilahirkan Salah Satunya Meninggal Dunia

Segera konsultasikan dengan profesional medis dan lakukan vaksinasi rabies secepat mungkin setelah terinfeksi. Vaksinasi ini terdiri dari beberapa dosis yang diberikan dalam periode tertentu.

2. Imunoglobulin Rabies

Dalam beberapa kasus, pemberian imunoglobulin rabies (antibodi spesifik) juga diperlukan untuk memberikan perlindungan segera setelah terinfeksi.

3. Karantina Hewan

Jika tergigit oleh hewan yang diduga terinfeksi rabies, hewan tersebut harus diisolasi atau diamati selama periode waktu tertentu untuk memastikan bahwa hewan tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.

Baca Juga: Melalui Pengembangan Talenta Indonesia, Microsoft Mendorong Ekonomi Digital yang Inklusif

Jadi Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.

Penting bagi kita untuk mengetahui gejalanya dan segera mencari perawatan medis jika terjadi gigitan hewan yang diduga terinfeksi rabies.