Perjalanan Tren Fashion: Mengikuti Perubahan Zaman dengan Gaya yang Abadi

- Senin, 19 Juni 2023 | 08:30 WIB
Perjalanan Tren Fashion (Photo by freestocks on Unsplash)
Perjalanan Tren Fashion (Photo by freestocks on Unsplash)

ENAMPAGI - Dalam dunia mode yang terus berkembang, tren fashion selalu mengalami perubahan dari zaman ke zaman.

Gaya pakaian alias fashion dan aksesori yang populer pada suatu waktu dapat berubah secara drastis dalam beberapa tahun.

Artikel ini akan mengulas perjalanan tren fashion dari masa ke masa, memperhatikan bagaimana mode telah berubah seiring dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi.

Zaman Victorian (1837-1901) menandai awal dari mode modern. Pada masa ini, pakaian wanita ditandai dengan korset ketat, rok panjang, dan topi yang besar.

Baca Juga: Tips Doa Untuk Melunasi Hutang Dengan Cepat Oleh Ustadz Adi Hidayat Dengan Ajaran Nabi Muhammad SAW

Pakaian pria lebih formal dengan setelan jas dan dasi. Meski terasa kaku dan rumit, gaya ini mencerminkan nilai-nilai moral dan tata krama yang dihormati pada saat itu.

Pada awal abad ke-20, tren fashion mulai mengalami perubahan yang signifikan. Era Jazz (1920-an) membawa perubahan revolusioner dalam gaya berpakaian.

Wanita membebaskan diri mereka dari korset yang mengikat dengan mengenakan gaun bergaya flapper yang lebih longgar dan memperlihatkan sedikit lebih banyak kulit.

Pria mulai mengenakan setelan pakaian yang lebih ringan dan nyaman. Tren fashion selanjutnya muncul pada era Rock 'n' Roll (1950-an).

Gaya rockabilly dengan rok berlempung, kaus bergaya rebel, dan jaket kulit menjadi populer. Di sisi lain, gaya Hollywood glamour ditandai oleh gaun malam yang mewah dan elegan.

Baca Juga: Inilah 5 Tips Mengelola Keuangan Secara Baik dan Optimal

Kemudian, era hippie (1960-an dan 1970-an) membawa perubahan besar dalam mode. Pakaian dengan sentuhan etnis, celana bell-bottom, dan baju yang longgar menjadi tren.

Pada saat yang sama, gerakan feminis mempengaruhi mode dengan adopsi pakaian yang lebih maskulin. Pada tahun 1980-an, gaya pakaian yang berlebihan dan mencolok mendominasi.

Bahu yang melebar, pakaian neon, dan celana legging menjadi ikonik dalam mode era ini. Tren ini mencerminkan semangat konsumisme dan kekuatan ekonomi pada saat itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Bellinda Putri Hidayat

Sumber: Penulis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X