ENAMPAGI - Terdapat beberapa fase umum dalam pernikahan yang sering dialami oleh pasangan seiring berjalannya waktu.
Namun, perjalanan setiap pasangan dalam fase-fase pernikahan ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk karakteristik individu dan dinamika hubungan mereka.
Berikut adalah gambaran umum dari fase-fase pernikahan:
1. Fase Euforia atau Penuh Semangat
Baca Juga: Penasaran 5 Aktor Korea yang Berusia Matang Namun Masih Tampan? Simak Disini Deretannya!
Fase ini terjadi pada awal pernikahan, di mana pasangan baru menikah merasa sangat bahagia, jatuh cinta, dan penuh semangat.
Mereka menikmati masa bulan madu dan seringkali terlibat dalam kegiatan romantis dan saling mengenal lebih dalam.
2. Fase Kebiasaan atau Penyesuaian
Setelah euforia awal mereda, pasangan memasuki fase penyesuaian di mana mereka mulai menghadapi kenyataan sehari-hari dalam kehidupan pernikahan.
Mereka mulai membangun rutinitas, mempelajari kebiasaan masing-masing, dan belajar berkomunikasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah atau perbedaan pendapat.
Baca Juga: Ingin Dapat Cuan Tambahan? Coba Beralih ke Bisnis Budidaya Ikan Lele!
3. Fase Krisis atau Tantangan
Pada fase ini, pasangan mungkin mengalami tantangan atau krisis yang menguji hubungan mereka.
Ini bisa termasuk masalah keuangan, tekanan pekerjaan, kesulitan dalam berkomunikasi, atau perubahan besar dalam kehidupan seperti menjadi orang tua.
Artikel Terkait
Sempat Kehilangan Anak Keduanya, Inilah Resep Pernikahan Harmonis Ala Najwa Shihab!
Memahami Dampak dari Adanya Pernikahan Dini!
Sudah Menentukan Tanggal Pernikahan Tetapi Belum Mendapatkan Souvenirnya? Cek Deretan Ide Souvenir Berikut!
Melihat Uniknya Budaya Pernikahan Campur Antara Dua Negara, Simak Infonya!
Masih Bingung Mencari Konsep Untuk Pernikahan? Contek Konsepnya Disini!