ENAMPAGI - Siapa yang tidak tahu tentang styrofoam? Kemasan makanan ini banyak digunakan oleh UMKM untuk mengemas makanan.
Styrofoam bisa dikatakan termasuk dalam kategori plastik yang sering digunakan sebagai kemasan makanan.
Murah dan praktis adalah daya tarik terbesar dari bisnis makanan. Tapi ternyata efek samping penggunaan styrofoam ini cukup buruk.
Menurut hellosehat.com, styrofoam mengandung beberapa bahan kimia yang dianggap berbahaya bagi kesehatan manusia.
Beberapa di antaranya termasuk benzena dan stirena, yang telah terbukti menyebabkan kanker.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan bahwa benzena adalah bahan kimia karsinogenik, atau menyebabkan tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh.
Meski fakta tentang styrene tidak jauh berbeda dengan benzene, zat ini juga memiliki efek kesehatan yang negatif.
Bahaya kesehatan penggunaan styrofoam
Berikut adalah beberapa bahaya kesehatan dari kemasan styrofoam:
Baca Juga: Penasaran dengan Sifat dan Karakter Anda Menurut Weton jawa? Simak Disini!
- Menyebabkan gangguan sistem saraf
- Sakit kepala
- Peningkatan risiko leukemia dan limfoma
- Dapat mengganggu perkembangan dan pertumbuhan janin, menyebabkan cacat lahir
Apa yang membuat Styrofoam berbahaya?
Suhu makanan. Semakin tinggi suhu makanan di dalam busa styrofoam, semakin mudah zat stirena berpindah ke makanan.
Oleh karena itu, hindari penggunaan styrofoam saat memanaskan kembali makanan atau menyimpan makanan pada suhu tinggi. Kontak yang lama dengan makanan.
Artikel Terkait
Cek Ide Makanan Hemat Untuk Anak Kos!
7 Rekomendasi Makanan Favorit Korea, Yuk Cobain!
7 Makanan yang Wajib di Konsumsi Saat Diet, Intip Jenisnya!
Penasaran Bisnis Makanan Ringan yang Bisa Menghasilkan Cuan?
Trending! Instagram Argentina Pamer Ngopi dan Makanan Khas Indonesia Pada Saat di Jakarta