Misalnya, jika Anda memiliki masalah kulit seperti luka terbuka, eksim, atau psoriasis, kerokan dapat memperburuk kondisi tersebut.
Selain itu, pada beberapa kondisi medis tertentu, seperti penyakit perdarahan atau gangguan pembekuan darah, kerokan dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Baca Juga: Ini Dia Jadwal Konser Musik di Jakarta Fair 2023
4. Efek Sementara
Beberapa orang melaporkan efek sementara setelah kerokan, seperti kemerahan, gatal, atau bengkak di area yang di-kerok.
Ini biasanya merupakan respons normal tubuh terhadap stimulasi kulit, dan efeknya akan hilang dalam beberapa hari.
Penting untuk dicatat bahwa kerokan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dalam pengobatan modern dan tidak diakui sebagai metode medis resmi oleh komunitas medis.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan atau gejala yang memerlukan perhatian medis, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten dan terpercaya.
Baca Juga: Diet Anda Selalu Gagal? Coba Diet Berikut Berdasarkan Golongan Darah!
Penting juga untuk selalu berbicara dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum mencoba metode pengobatan alternatif atau tradisional seperti kerokan.
Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau menggunakan obat-obatan tertentu. Mereka dapat memberikan nasihat yang lebih spesifik sesuai dengan situasi Anda. ***
Artikel Terkait
Awas Bahaya Hipnotis, Hingga Pemilik Kelontong Kena di Sawah Besar! Berikut Cara Antisipasinya
Intip Bahaya Mengkonsumsi Mie Instan Secara Berlebihan!
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Apa Bahaya Incest atau Hubungan Sedarah?
Generasi Z: Potensi dan Bahaya Masa Depan Bangsa