Kenapa Sehabis Makan Mengantuk? Simak Penjelasannya!

ENAMPAGI - Secara umum, mengantuk setelah makan disebabkan oleh proses pencernaan yang membutuhkan energi dan peningkatan kadar serotonin dalam otak.

Makanan kaya karbohidrat dan mengandung triptofan dapat memicu peningkatan produksi serotonin, yang dapat menyebabkan rasa kantuk setelah makan.

Selain itu, makan dalam porsi besar juga dapat membuat tubuh fokus pada pencernaan dan menghasilkan rasa mengantuk.

Setelah makan, tubuh Anda memulai proses pencernaan untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi. Proses pencernaan ini memerlukan energi yang signifikan dari tubuh Anda.

Baca Juga: Perbedaan Sushi dan Kimbap, Bagaimana Metode Penyajian Dalam Pembuatannya

Ketika Anda makan makanan yang kaya karbohidrat, seperti nasi, roti, atau pasta, tubuh Anda mengubah karbohidrat tersebut menjadi glukosa, yang merupakan sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.

Saat Anda mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat, terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah Anda.

Hal ini memicu pelepasan insulin, hormon yang membantu mengatur kadar gula darah. Insulin membantu mengarahkan glukosa ke dalam sel-sel tubuh, termasuk otak.

Saat glukosa masuk ke dalam sel-sel otak, meningkatnya aktivitas metabolik dalam otak dapat menyebabkan peningkatan produksi serotonin.

Serotonin adalah neurotransmitter yang berperan dalam mengatur suasana hati, siklus tidur, dan terkait dengan rasa kantuk.

Baca Juga: Menjadi Seniman Internasional: Merangkai Mimpi dengan Seni yang Menginspirasi

Selain itu, makanan yang mengandung asam amino triptofan juga dapat mempengaruhi tingkat serotonin dalam otak.

Triptofan adalah prekursor untuk produksi serotonin, dan makanan yang kaya triptofan dapat meningkatkan kadar serotonin.

Contoh makanan yang kaya triptofan adalah daging, ayam, kacang-kacangan, dan produk susu.