Kiamat Internet Akan Terjadi Di Tahun 2025 Karena Ancaman Badai Matahari

- Minggu, 9 Juli 2023 | 07:00 WIB
Badai matahari yang mengakibatkan kiamat internet tahun 2025 (freepik)
Badai matahari yang mengakibatkan kiamat internet tahun 2025 (freepik)

ENAMPAGI.ID - Ilmuwan dari Nasa mengatakan bahwa pada tahun 2025 nanti akan berpotensi terjadinya kiamat internet selama beberapa bulan.

kemungkinan terjadinya kiamat internet karena adanya ancaman badai matahari yang diperkirakan akan mempengaruhi satelit di atmosfer. Badai matahari sendiri bisa terjadi karena bintang tata surya yang mengirim partikel bermuatan keluar angkasa.

jika nantinya pada tahun 2025 terjadi kiamat internet karena adanya ancaman badai matahari, Nasa telah mengantisipasi dengan menggunakan kecerdasan buatan yang bisa melindungi risiko infrastruktur yang dapat menyebabkan kiamat internet.

Jika memang nantinya akan terjadi kiamat internet di tahun 2025 karena ancaman badai matahari ini, maka orang-orang pastinya tidak bisa lagi mengakses internet dan tentunya hal ini sangat berpengaruh pada bumi maupun di luar angkasa, dampak yang terjadi seperti :

Baca Juga: Resep Takoyaki Isi Udang Sebagai Ide Jualan Yang Laris. Yuk Buruan Dicoba!!!

1. Gangguan internet : dimana akan menyebabkan gangguan pada sistem komunikasi seperti tidak bisa menggunakan jaringan telefon, panggilan video, mengirim pesan, dan navigasi satelit seperti GPS.

2. Akses informasi : orang-orang akan kesulitan dalam mengakses informasi yang terbaru.

3. Gangguan pada sistem tenaga listrik : akan menyebabkan pemadaman listrik yang luas.

Baca Juga: 6 Kota yang Terkenal dengan Wanita Cantik yang Dimilikinya. Menarik Ya!

4. Penurunan orbit satelit : yang dapat menyebabkan penurunan tinggi orbit satelit dan pada gilirannya akan mempengaruhi kinerja dan masa hidup satelit tersebut.

Pakar ilmu komputer University of California, Amerika Serikat Sangeetha Abdu Jyothi pada studi yang dilakukan di tahun 2021 pernah menjelaskan apabila benar kiamat internet terjadi maka kemungkinannya ada 1,6 sampai 12 persen selama berbulan-bulan hingga tahunan.

Pada tahun 1859 bumi pernah mengalami badai matahari yang dikenal yang di sebut dengan peristiwa Carrington dimana saat itu sistem pada telegram banyak mengalami kerusakan.

Baca Juga: 6 Negara dengan Populasi Wanita Tercantik, Negara Mana Saja Itu?

sehingga tidak bisa digunakan dan di tahun 2012 juga terjadi badai matahari yang hampir saja mengenai bumi dengan selisih 9 hari.

setiap 11 tahun akan terjadi peningkatan jumlah bintik matahari yang diikuti dengan ledakan coronal mass ejection.

Peristiwa badai matahari dikenal juga sebagai badai geomagnetik yang terjadi ketika matahari melepaskan ledakan energi dan partikel bermuatan tinggi ke luar angkasa.

Baca Juga: Trending! Ini Dia Fakta Menarik dan Makna Lagu Oh Cinta Afan DA5 OST Serial Magic 5

Ini merupakan fenomena alami yang sering terjadi selama siklus aktivitas matahari yang berulang dan dikenal sebagai siklus matahari.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Arief

Sumber: Instagram @bisnismilenial

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X