ENAMPAGI - Stroke adalah kondisi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena pembuluh darah yang pecah (stroke hemoragik) atau pembuluh darah yang tersumbat (stroke iskemik). Hal ini menyebabkan kerusakan pada jaringan otak karena kekurangan oksigen dan nutrisi. Stroke dapat terjadi tiba-tiba dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak.
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami Stroke termasuk hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, kebiasaan merokok, obesitas, pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, dan riwayat keluarga dengan riwayat stroke.
Gejala Stroke dapat bervariasi tergantung pada wilayah otak yang terkena. Beberapa gejala umum yang dapat muncul termasuk kesulitan bebicara, kelemahan atau kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki, kesulitan melihat atau penglihatan kabur, pusing, koordinasi dan keseimbangan yang terganggu, sakit kepala yang parah, dan kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Inilah Tips Agar Berhasil Melakukan Penawaran Ide di Komunitas, Apa Sajakah Itu?
Stroke umumnya dianggap sebagai penyakit yang lebih sering terjadi pada orang tua. Namun, bahaya stroke juga bisa terjadi pada usia muda. Berikut adalah beberapa faktor resiko atau dampak stroke di usia muda.
1. Faktor resiko
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang menderita stroke di usia muda yaitu hipertensi, diabetes, obesitas, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, riwayat keluarga dengan stroke, penyakit jantung, serta kondisi medis seperti kelainan pembekuan darah atau penggunaan kontrasepsi hormonal.
2. Stroke pada usia muda lebih berat
Mereka yang menderita stroke pada usia muda cenderung mengalami dampak yang lebih serius dibandingkan dengan orang yang menderita stroke di usia tua. Penyembuhan dan pemulihan juga mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Rokok Vape yang Diminati, tapi Membahayakan Tubuh
3. Dampak jangka panjang
Stroke pada usia muda juga dapat mengakibatkan dampak jangka panjang seperti cacat permanen, gangguan berbicara, kelemahan pada tubuh, gangguan kognitif atau mental, dan gangguan fungsi fisik. Ini dapat mempengaruhi produktivitas seseorang dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
4. Stroke pada usia muda dapat berhubungan dengan resiko penyakit lainnya
Stroke pada usia muda juga dapat meningkatkan resiko penyakit lain seperti penyakit jantung koroner, diabetes, dan gangguan mental seperti depresi atau kecemasan.