ENAMPAGI.ID - Antibiotik disarankan untuk diminum sampai habis ketika mengalami sakit, walaupun penyakit yang dialami dirasa sudah mendingan.
Antibiotik sudah ditemukan lebih dari 90 tahun yang lalu dan penemuannya sudah berhasil menyelamatkan jutaan umat di dunia yang kena infeksi bakteri.
Antibiotik sangat berperan penting meskipun di dalam tubuh kita sudah ada sistem imun untuk melawan infeksi tapi tetep juga ada batasan kemampuannya.
Misal pas kena infeksi berat, tubuh juga perlu bantuan dari antibiotik tapi ternyata, kalau penggunaan antibiotik tidak tepat atau tidak dihabiskan antibiotik juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca Juga: Apa Benar Obat Paten Lebih Baik Dari Obat Generik?
Antibiotik itu fungsinya mengobati dan mencegah infeksi bakteri di dalam tubuh kita ada milyaran bakteri.
Ada bakteri yang baik, ada juga bakteri yang jahat yang bikin kita sakit, nah antibiotik ini dibuat untuk membunuh bakteri jahat tertentu di tubuh kita.
Antibiotik bisa menyerang bakteri lewat berbagai cara ada yang diserang bagian dinding sel bakterinya sampai hancur.
Ada juga yang cara kerjanya menghambat pembentukan DNA bakteri jadi tidak bisa berkembang lagi.
Walaupun ketika sakit sudah merasa sehat nyatanya bakteri penyebab penyakit di tubuh, belum hilang semua.
Sisa bakteri yang masih hidup ini dapat menjadikan kebal mampu mengubah susunan dinding sel menjadi lebih kuat sampai tidak dapat ditembus dengan antibiotik.
Bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi ulang, kalau diobati dengan obat antibiotik yang sama menjadi tidak mempan lagi sehingga terjadi resitensi antibiotik.
Efeknya penyakit ini menjadi lebih sulit ketika disembuhkan dengan pilihan obat antibiotik yang biasa dipakai sehingga lebih sedikit dan biaya pengobatan jatuhnya akan lebih mahal.
Semakin banyak resisten (kebal) alhasil tidak ada lagi antibiotik yang yang dapat membunuh bakteri yang jahat ditubuh.