lifestyle

Cara Menghilangkan Bau Badan Yang Sangat Mengganggu

Selasa, 19 Maret 2024 | 04:35 WIB
Ini Cara Mengatasi Bau Badan Yang Disebabkan Oleh Keringat (Isti)

ENAMPAGI.ID - Bau badan walaupun tidak berbahaya tapi sangatlah mengganggu aktivitas dan sering bikin minder.

Bau badan terutama pada bagian ketek umumnya sangat menonjol aroma khas yang dapat menganggu orang-orang disekitarnya.

Bau badan sebenarnya hal yang lumrah terjadi namun sering kali mengganggu aktivitas terhadap orang-orang disekitarnya.

Apa sih yang menyebabkan bau badan? dan bagaimana cara mengatasinya?

Berkeringat adalah hal yang normal sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi kulit dan mengatur suhu tubuh.

Saat cuaca panas atau saat tubuh banyak aktivitas seperti olahraga, suhu tubuh akan naik.

Sehingga agar suhu tubuh kembali normal akan berkeringat keringat yang meliputi air, laktat, urea dan mineral (kalium, magnesium, natrium atau garam).

Dimana keringat memiliki rasa asin dengan komposisi air, laktat, urea dan mineral yang masing-masing orang berbeda sesuai dengan makanan yang dimakan dan diminum.

Keringat keluar dari kelenjar keringat yaitu kelenjar ekrin dan apokrinn dimana kelenjar ekrin ada diseluruh tubuh dan menghasilkan keringat.

Dengan konsistensi lebih cair yang biasanya tidak berbau kelenjar apokrin, ada di ketiak.

Dan area genital menghasilkan keringat lebih lengket dan kaya akan bahan organik yang kalau kontak dengan bakteri bisa menghasilkan bau yang tidak sedap.

Dalam istilah kedokteran beberapa kondisi keringat yang umum terjadi yaitu Hiperhidrosis, Kromhidrosis, Bromhidrosis.

Hiperhidrosis adalah masalah keringat berlebih tapi tidak berbau contohnya ketika seseorang tiba-tiba berkeringat banyak di telapak tangan padahal tidak sedang melakukan aktivitas berat.

Ini disebut hiperhidrosis lokal yang biasanya disebabkan oleh kelainan regenerasi saraf simpatis yang terlalu aktif atau gangguan psikis.

Selain itu juga terdapat hiperhidoris di seluruh tubuh bisa disebabkan gangguan saraf otonom atau akibat penyakit sistemik, gangguan endokrin dan efek samping obat.

Halaman:

Tags

Terkini