ENAMPAGI.ID - Rokok itu berbahaya banyak peringatan tentang bahaya merokok faktanya, tetap saja banyak orang yang merokok.
Rokok itu berbahaya bahkan Indonesia merupakan negara ke-3 dengan perokok terbanyak di dunia setelah Cina dan India.
Rokok itu berbahaya pada satu batang rokok ada sekitar 600 bahan yang kalau dibakar bisa menghasilkan lebih dari 7.000 bahan kimia.
Dimana 69 diantaranya beracun dan bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker), komponen dalam rokok dapat dibedakan dalam dua bentuk fase gas dan fase tar (fase partikulat).
Fase gas adalah berbagai macam gas berbahaya yang dihasilkan oleh asap rokok seperti karbon monoksida (CO), benzena formaldehida, hidrogen sianida.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Kecanduan Vape dan Rokok
Karbon monoksida (CO) Gas beracun yang mudah berikatan dengan hemoglobin di sel darah merah.
Sehingga hemoglobin yang seharusnya berikatan dengan oksigen malah berikatan dengan CO dan menyebabkan jaringan tubuh kekurangan oksigen, jika terjadi terus menerus juga bisa menyebabkan kerusakan dinding pembuluh darah.
Benzena senyawa yang bersifat karsinogen dapat meningkatkan risiko leukimia (kanker darah).
Formaldehida mengakibatkan iritasi pada mata hidung dan tenggorokan jika terus menerus terpapar zat ini bisa mengakibatkan kanker.
Hidrogen sianida gas beracun yang dapat berdampak buruk pada jantung sistem saraf paru-paru dan tiroid.
Selanjutnya Fase tar (fase partikulat) yaitu residu hasil pembakaran rokok Tar bisa menempel di paru-paru dan dapat merusak silia (rambut halus di paru-paru).
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Kecanduan Vape dan Rokok
Silia yang berfungsi membersihkan paru-paru dari dahak/mucus sehinga meningkatkan risiko penyakit paru.
Tar juga bisa nempel di rongga mulut gigi ujung jari dan kuku perokok sehingga menyebabkan warna kuning.